TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Jika Anda mampir ke rumah makan Pendekar Mangkok di Bandar Lampung, cobalah menu sop ikan tenggiri di sana.

Sesuai dengan namanya, sajian ini berbahan dasar ikan tenggiri dipadu dengan irisan jamur merang, cincangan teri medan serta cincangan bawang putih yang lantas disiram dengan kuah kaldu.

Suasana di Pendekar Mangkok. (Tribun Lampung/Anna Puspita)

Adapula bawang goreng, bawang daun dan sawi asin sebagai pelengkapnya.

Sebagai garnish untuk mempercantik tampilan, ditambahkanlah daun selada air segar pada bagian atas.

Warna dominan hijau yang segar sangat kontras dengan wana mangkok yang berwarna putih bersih.

Uun menjelaskan bahwa ikan tenggiri yang dipilih adalah jenis ikan dengan ukuran besar dan segar sehingga tidak mengeluarkan bau amis.

Karena ukurannya yang besar, potongan fillet si ikan menjadi sangat sempurna dalam tampilan dan juga ketebalannya.

Belum lagi teksturnya yang empuk sempurna karena dimasak tidak lebih dari 10 menit saja.

Hidangan sop ikan tenggiri ini diengkapi pula dengan saus khusus yang terbuat dari campuran kecap asin, minyak wijen dan juga irisan cabe merah besar.

Juga perasan jeruk nipis untuk menambah sensasi segar pada hidangan ini.

“Sop Ikan Tenggiri ini khasnya berasal dari daerah Batam. Sawi asin yang kita gunakan ini biasanya digunakan pula pada olahan masakan-masakan chinese. Olahan sop ikan tenggiri ini biasanya digemari oleh masyarakat Tionghoa. Nah ini coba kita sajikan di Pendekar Mangkok sebagai andalan. Untuk harganya sendiri adalah Rp 25 per porsi di luar nasi putih ya,” terang Uun lagi.

Sop Ikan Gabus Pucung

Masih dengan menu sop ikan, menu yang juga patut dicoba saat berkunjung ke Pendekar Mangkok adalah Sop Ikan Gabus Pucung.

Sop khas Betawi ini sebenarnya agak mirip dengan hidangan rawon dimana tampilannya dominan warna hitam yang berasal dari daging buah pucung, sebagian orang menyebut buah klewek.