Biar Wisatawan Puas Berwisata Kuliner, Pedagang Kaki Lima di Aceh Dibekali Pelatihan
Sebanyak 35 pedagang jajanan kuliner mendapat pelatihan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Sebanyak 35 pedagang jajanan kuliner mendapat pelatihan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Mereka merupakan pedagang yang tersebar di pusat kuliner yang ada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Para pedagang itu tersebar di tiga titik yaitu di Peunayong, Pantai Ulee Lheu, dan Pantai Lampuuk.
Acara berlangsung selama 3 hari 12-15 Mei 2016 di Hotel Rasamala Banda Aceh.
Menghadirkan narasumber dari Bali, LPPOM, MPU, dan SMK 3 Banda Aceh.
“Kebersihan dan harga harus benar-benar dijaga,” pesan Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi dalam kata sambutannya.
Peunayong merupakan sebuah desa di Kecamatan Kuta Alam, tepatnya di jantung kota Banda Aceh.
Tempat terdapatnya pusat kuliner berupa Rex Peunayong dan jajanan kaki lima yang mengapit sepanjang Jalan Khairil Anwar.
Tempat ini buka mulai pukul 16.00 WIB hingga jelang tengah malam.
Kopi dengan penyajian cangkir terbalik khas Aceh (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Sedangkan Ulee Lheu merupakan kawasan pesisir dengan yang hanya terpaut sekitar 1 Km dari pusat kota.
Lokasinya yang strategis dan menempel dengan pelabuhan membuat kawasan ini ramai disinggahi khususnya sore hari.
Menikmati jagung bakar sambil menunggu sunset bisa menjadi pilihan bagi anda yang sekedar ingin berwisata kuliner sekaligus wisata alam.
Adapun Lampuuk merupakan pantai yang terdapat di Kecamatan Lhok Nga Kabupaten Aceh Besar.
Selain panorama pantai yang ditawarkan, tempat ini juga populer dengan suguhan seafood khususnya ikan bakar.
Nah! Berwisata alam sambil menjajal lidah kenapa tidak?
Mie Aceh