Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pilu tentang Trasmoz, Desa Penyihir yang Terkutuk di Spanyol

"Seluruh kisah tentang sihir di Trasmoz berawal di sini, di kastil ini."

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cerita Pilu tentang Trasmoz, Desa Penyihir yang Terkutuk di Spanyol
Julio Alvarez German/Getty-BBC
Kastil Trasmoz di atas bukit desa berdiri pada abad ke-12. 

TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana sebuah desa mungil di Spanyol yang dihuni hanya 62 jiwa dikucilkan secara keseluruhan dan dikutuk dengan mantra yang begitu kuat sehingga hanya Paus yang dapat membatalkannya?


heraldo.es

Untuk mengetahui lebih jauh tentang kisah aneh tentang sihir, takhayul, balas dendam, rasa iri dan kekuasaan, saya mendatangi desa Trasmoz.

Desa ini berlokasi di kaki bukit yang diselimuti salju di pegunungan Moncayo, Aragon.

Trasmoz memiliki sejarah perihal dunia sihir selama berabad-abad dan saya mengatur pertemuan dengan Lola Ruiz Diaz, seorang penyihir lokal di masa modern ini, untuk mempelajari hal yang sebenarnya.

Saat saya menunggu kehadirannya di sebuah bilik dingin dan beku di kastil Trasmoz, sebuah bangunan peninggalan abad ke 12 yang separuh bangunannya sudah hancur serta bertengger di puncak bukit, saya menggigil seraya mengantisipasi apa yang bakal terjadi.

Ruiz, sang penjaga kastil, menyapa saya dengan senyum lebar.

Dia berambut kelabu, bermata hijau, berpakaian serasi dengan sebuah laptop di lengannya - jauh sekali dari bayangan saya akan bola-bola kristal, lilin-lilin berwarna hitam dan kartu tarot.

Berita Rekomendasi

Satu-satunya yang tampak membuatnya seperti penyihir adalah anting-antingnya - burung hantu kecil terbuat dari emas tergantung dengan sedikit bulu yang menempel - dan jimat emas di lehernya.

"Seluruh kisah tentang sihir di Trasmoz berawal di sini, di kastil ini," dia menjelaskan.


net

"Selama abad ke 13, para penghuni kastil ini mendedikasikan waktunya untuk menempa koin palsu. Dan agar menjaga masyarakat Trasmoz tidak menyelidiki suara goresan dan pukulan palu, mereka pun menyebarkan gosip bahwa para penyihir membunyikan rantai untuk memasak ramuan sihir di malam hari. Cerita itu berhasil, dan Trasmoz selalu dihubungkan dengan sihir."

Ruiz menjelaskan di masa itu Trasmoz adalah komunitas yang berkembang, merupakan wilayah dengan kekuasaan yang kuat, penuh dengan tambang besi dan perak serta dikelilingi hutan luas dan sumber air.

Tempat ini juga wilayah biasa, yang artinya bukan milik kekuasaan gereja Katolik, dan menurut dekrit kerajaan tidak harus membayar denda atau upeti kepada biara Veruela yang terdekat - kenyataan ini membuat gereja marah.

Jadi ketika gosip tentang Trasmoz sebagai surga bagi para penyihir mulai menyebar melampaui batas-batas desa, kepala biara Veruela memiliki kesempatan untuk menghukum masyarakat.

Caranya dengan meminta Uskup Agung Tarazona, di kota besar terdekat, agar mengucilkan seluruh desa.

Halaman
123
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas