Ingin Berlibur ke Timur Tengah, Sebaiknya Siapkan Uang Tunai atau Kartu Kredit?
Wego.com, situs pencari wisata menyampaikan panduan singkat tata cara pembayaran di negara-negara Timur Tengah.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Oman adalah negara spektakuler yang menawarkan petualangan padang pasir dan kecantikan barisan pegunungan Al Hajar, namun juga mampu memanjakan wisatawan dengan resort spa mewah,” jelas Hmedan.
“Di ibu kotanya, Muscat, terdapat pelabuhan terpenting di Jazirah Arab sejak awal abad pertengahan, serta spot-spot historis yang meninggalkan jejak kolonialisme Portugis.”
Pemerintah Oman menerapkan peraturan pembangunan yang ketat, setiap bangunan baru harus mengikuti gaya arsitektur tradisional Oman sehingga atmosfer budaya tetap terjaga di negara ini.
“ATM telah tersedia dan pembayaran dengan Visa dan MasterCard juga banyak diterima,” lanjut Hmedan.
Muscat terbilang modern dalam hal teknologi pembayaran.
Sebagai tambahan, hotel berbintang dan travel agent juga menawarkan penarikan tunai dengan kartu kredit dan jasa pencairan cek.
Hal lain yang membuat jalan-jalan ke Muscat menyenangkan adalah Anda bisa tawar-menawar di banyak toko.
Kuwait (Dinar Kuwait KWD)
Di Kuwait yang serba mewah, pusat belanja spektakuler The Avenues dan Corniche yang punya banyak hiburan malam sudah menanti.
Pemerintahnya juga menerapkan tarif 0 persen untuk PPN dan pajak penghasilan.
“Meskipun tergolong negara yang mahal, bank-bank Kuwait umumnya menerima MasterCard dan Visa, American Express dan Diners Club juga bisa digunakan, meskipun cukup jarang. Mesin ATM juga mudah ditemukan dan untuk mendapatkan KWD dengan nilai tukar terbaik, sangat disarankan untuk menarik langsung dari ATM,” jelas Hmedan.
AP PHOTO / KAMRAN JEBREILI - Seorang pelayan membawa nampan berisi makanan tradisional Arab di sebuah restoran di kanal Distrik Marina, Dubai, Uni Emirat Arab, 1 April 2015.
United Arab Emirated (Dirham UAE)
“Angka pertumbuhan penduduk UAE sangat mencengangkan, dengan Dubai sebagai kota terpadat” ungkap Hmedan.
“Saat ini Dubai adalah pusat penghubung penerbangan tersibuk dunia, dengan populasi yang berkembang dari 100.000 penduduk ke 9 juta penduduk hanya dalam 50 tahun,” lanjutnya.