Konon, Inilah 2 Rumah Makan Padang Tertua di Ibu Kota Jakarta
Nyaris setengah abad yang lalu, bisa menemukan rumah makan Padang otentik di Ibu Kota bukanlah perkara mudah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nyaris setengah abad yang lalu, bisa menemukan rumah makan Padang otentik di Ibu Kota bukanlah perkara mudah.
Pada tahun 1969, hanya ada dua tempat yang menyajikan makan makanan khas Minang yang otentik.
Kedua rumah makan itu adalah RM Sepakat di kawasan Mayestik dan RM Pondok Djaja di Pasar Baru.
RM Pondok Djaja
Pemilik rumah makan ini adalah Sjoffian Chaedir (83) tahun.
Ia pertama membuka rumah makan Padang tahun 1969.
Gerai pertama di Jalan Krekot Bunder, daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Tahun 1974 pindah ke Hayam Wuruk. Baru empat tahun yang lalu pindah ke sini," tutur Sjoffian kepada KompasTravel saat mampir ke Pondok Djaja, Senin (23/5/2016).
KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI - Bagian dalam RM Pondok Djaja. Rumah makan ini terletak di Jl Hasyim Ashari, Jakarta.
Satu-satunya gerai Pondok Djaja kini ada di Jalan Hasyim Ashari No 13 B, Jakarta Barat.
Pada etalase kaca berisi 15 jenis menu masakan khas Sumatera Barat.
Uniknya, hanya ada satu koki yang memasak semua makanan dari dulu hingga sekarang.
"Yang memasak istri saya, dari pertama kali buka. Sekarang usianya 84 tahun. Masih dia yang memasak," terang Sjoffian yang lahir di Kota Padang.
Resep dan cara masak tradisional adalah rahasia suksesnya RM Pondok Djaja.
Dari 15 menu yang tersaji di etalase, bukan rendang yang paling diincar.