Lima Kuliner “Jadul” Khas Bogor yang Harus Anda Coba
Berikut kuliner-kuliner tradisional khas Bogor yang sayang jika dilewatkan ketika berkunjung ke kota ini:
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bogor memang memberikan banyak alasan bagi wisatawan untuk mengunjunginya.
Selain beragam destinasi wisata alam maupun buatan, kuliner menjadi alasan penting bagi wisatawan untuk melancong ke kota hujan ini.
Berbagai kuliner tradisional hingga modern dapat dinikmati di sini.
Justru karena ramainya pelancong, kuliner-kuliner tradisional masih dapat bertahan meski sudah berusia puluhan tahun.
Kuliner lawas tersebut memang kerap membuat pelanggannya merasa kangen.
KompasTravel berhasil merangkum lima kuliner “jadul” yang tetap eksis dan jadi primadona wisatawan sejak 30 hingga 50 tahun yang lalu.
Berikut kuliner-kuliner tradisional khas Bogor yang sayang jika dilewatkan ketika berkunjung ke kota ini:
1. Bir Kotjok
Walaupun bernama bir, minuman tradisional ini tidak memabukkan, justru memiliki khasiat baik untuk kesehatan.
Menurut Eman, yang merupakan pewaris generasi ketiga, resep yang dipakai sudah ada sejak tahun 1948.
Resep andalannya ini terdiri dari jahe, kayu manis, cengkeh, gula pasir, dan aren. Bahkan jahe yang digunakannya hanya jahe merah.
“Jahe merah bagus buat kesehatan sirkulasi darah, juga lebih pedas dan hangat dibanding jahe biasa,” ujar Eman.
Walaupun disajikan dengan es batu, minuman tersebut tetap terasa hangat di tenggorokan saat KompasTravel mencobanya.
Untuk menemuinya, Anda dapat berkunjung ke Jalan Suryakencana, tepatnya setelah perempatan Gang Aut, sebelah kiri jika ke arah puncak.