Ingin Makan Soto khas Bogor? Coba Anda Kunjungi Dua Warung Soto Ini
Bihun, potongan kikil dan daging sapi, juga tak lupa bawang goreng sebelum diguyur kaldu sapi panas. Terbayang kan lezatnya?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Saat melancong ke Bogor, jangan heran jika curah hujan di kota tersebut tinggi, udara pun seketika menjadi dingin selepas hujan.
Untuk menghangatkan badan, kedua kuliner khas Bogor ini sangat cocok.
Kedua tempat ini dapat menjadi rekomendasi Anda "mengobati" udara dingin Kota Bogor.
Bogor memiliki berbagai kuliner khas berkuah panas, salah satunya ialah aneka soto dan laksa.
Hidangan tersebut sangat laris diburu wisatawan di kota hujan. Oleh karena itu, cukup mudah untuk memperolehnya.
KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia - Soto Mie khas Bogor, nikmat disantap bersama nasi dan teh hangat. Di dalamnya berisi campuran kikil, daging, beralaskan mie dan bihun, ditambah potongan kroket, tomat, dan bawang goreng.
Kuliner berkuah panas tersebut menggunakan mie sebagai bahan utamanya, mie yang paling khas ialah mie kuning yang terbuat dari tepung beras dan kroket, semacam risoles tanpa tepung roti.
Kedua bahan tersebut dicampur dengan sayuran seperti tomat, lobak, dan kol.
Selain itu bihun, potongan kikil dan daging sapi, juga tak lupa bawang goreng sebelum diguyur kaldu sapi panas.
Kuah panas dari kaldu sapi tersebut sebenarnya berwarna bening, namun tercampur bumbu dan minyak yang ada di mangkuk akan menjadi sedikit berwarna kuning.
Untuk menambah kesegarannya tak lupa diberi perasan jeruk nipis.
Salah satu soto mie khas Bogor yang ramai dikunjungi ialah Soto Mie Abeh, yang memiliki lebih dari enam cabang di Bogor dan Cibubur.
Salah satu yang menjadi cirikhas ialah kroket yang digunakan sangat “kriuk” dan besar, pembeli juga dapat menambah kroket tersebut.
KompasTravel pun sempat mencoba soto tersebut, selain kroketnya yang garing dan besar, kuah kaldunya yang segar.