Ini yang Paling Sering Dilakukan Pengendara Saat Terjebak Sistem One Way Jalur Puncak
Sejumlah pengendara yang terjebak sistem satu arah di kawasan Puncak Bogor memilih berhenti di sejumlah rest area.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sejumlah pengendara yang terjebak sistem satu arah di kawasan Puncak Bogor memilih berhenti di sejumlah rest area pada Sabtu (28/5/2016) sore.
Seperti terlihat di rest area yang berlokasi di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di rest area tersebut para wisatawan memilih turun dari kendaraannya dengan berbelanja oleh-oleh khas bogor yang dijual di lokasi tersebut.
Berbagai macam kuliner daerah tanah Sunda pun banyak di jual disini seperti tape, talas bogor, tempe goreng serta berbagai macam kuliner kering yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Arifin (35) wisatawan asal Jakarta mengatakan, dirinya sengaja datang ke Puncak bersama keluarganya untuk menikmati lokasi wisata di Kawasan Puncak.
"Tadi abis dari Taman Safari, mau turun masih beluk bisa soalnya masih satu arah. Mendingan cari oleh-oleh dulu sambil istrahat di sini," ujarnya saat di temui TribunnewsBogor.com, Sabtu (28/5/2016) sore.
Tribunnewsbogor.com/Damanhuri
Selain Arifin, masih banyak pengendara lain yang melakukan hal sama ketika Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan sistem one way atau satu arah di Jalan Raya Puncak Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, sejumlah rest area yang berada di sepanjang jalur puncak ini pun ramai dikunjungi para wisatawan.
Pengendara sepeda motor pun ada yang menyempatakan diri untuk berbelanja oleh-oleh yang dijual di kawasan puncak itu.