Jangan Lupa, Sambangi Pohon Beringin Sunan Kalijaga Saat Anda ke Yogyakarta
Yogyakarta tak hanya punya Jalan Malioboro, Candi Prambanan, dan Gunung Merapi. Provinsi ini menyimpan pula jejak sejarah penyebaran ajaran Islam.
Editor: Malvyandie Haryadi
Adapun di halaman, ada pohon beringin yang dulu ditanam Sunan Kalijaga. Pohon ini berusia lebih tua daripada masjidnya.
Tak jauh dari masjid, bersemayam jasad-jasad para raja, termasuk Panembahan Senopati, raja pertama Kerajaan Mataram Islam.
Pengunjung akan melewati tiga gapura untuk memasuki kompleks makam dan wajib mengenakan pakaian adat Jawa.
Dusun Mlangi
Terletak di sebelah barat laut Kota Yogyakarta, Dusun Mlangi merupakan pusat pengembangan Islam di wilayah ini. Tercatat ada sepuluh pesantren di dusun tersebut.
Dahulu, Sultan Hamengku Buwono I memberikan daerah tersebut sebagai hadiah kepada kerabatnya, yaitu Kyai Nur Iman alias Pangeran Hangabehi Sandiyo.
Nama terakhir lalu menjadikan daerah ini sebagai tempat pengembangan agama Islam dengan mendirikan sekolah untuk santri.
Masjid Jami’ Mlangi adalah bangunan paling ledendaris di dusun ini karena dibangun pada masa Kyai Nur Iman sekitar 1760-an.
Di dalam masjid tersimpan sebuah mimbar yang dahulu digunakan Kyai Nur Iman untuk berdakwa.
Makam Kyai Nur Iman juga berada di sebelah selatan Masjid Jami’ Mlangi.
Bila Anda berkunjung ke Dusun Mlangi, jangan kaget mendapati para pria di sana masih banyak yang memakai sarung, baju musim, dan peci, sebagai pakaian sehari-hari.
Sementara itu, hampir semua perempuan menggunakan jilbab, baik di dalam maupun di luar rumah.
Moda transportasi
Agar perjalanan wisata religi ke Yogyakarta dapat berjalan lancar, Anda butuh moda transportasi mumpuni.