Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Jika anda adalah penyuka wisata bahari, maka tidak salah memasukkan Sabang dalam daftar destinasi.

Kota di ujung barat Indonesia itu memang dikenal dengan kemolekan.

Setiap lekuk Pulau Weh menyimpan keindahan tersendiri.

Salah satunya adalah Pantai Sumur Tiga.

Pantai yang menghadap langsung ke Samudra Hindia itu menyuguhkan panorama khas negeri tropis.

Batang-batang kelapa menjulur mengapit sepanjang bibir pantai.

Melambai-lambai dari ketinggian ditingkap sinar matahari yang mengintip dari balik pepohonan.

Sinarnya jatuh membias di permukaan air.

Membuat Pantai Sumur Tiga nan jernih itu bermandikan cahaya.

Di sisi lain ada batuan karang yang berdiri gagah.

Meskipun dijilati Samudra Hindia, namun ombak yang bergulung di Pantai Sumur Tiga terbilang tenang.

Jadi anda tak perlu khawatir berenang atau bermain main dengan pasirnya yang putih.

Keberadaan penginapan berupa resort dan bungalow yang langsung menempel di bibir pantai memungkinkan pengunjung tak akan kehilangan momen menyaksikan matahari terbit dan tenggelam.

Jadi jika ingin menikmati sunset atau sunrise, anda bisa mempertimbangkan untuk menginap di lokasi tersebut.

Atmosfer yang tercipta menawarkan privasi, sehingga pantai yang terletak di Kecamatan Sukakarya ini cocok bagi pasangan yang ingin berbulan madu.

Namun jika anda penggemar wisata bawah laut.

Anda tetap bisa memuaskan hobi berenang dengan snorkeling.

Di lokasi wisata tersedia jasa sewa peralatan snorkeling baik untuk dewasa maupun anak-anak.

Lari sejenak dari hiruk pikuk, Sumur Tiga selalu menjadi pilihan tepat bagi anda yang ingin sekedar hopping island.

Menuju lokasi

Jika berangkat dari Kota Banda Aceh bisa memakai feri yang berlayar 1-3 kali sehari, tergantung kondisi cuaca.

Membayar tiket seharga mulai Rp 25 ribu per orang, tergantung pilihan kapal.

Pengunjung juga bisa membawa serta kendaraan pribadi baik roda dua mau pun roda empat dengan tarif mulai Rp 29 ribu per kendaraan.

Alternatif lainnya berangkat menggunakan maskapai via Bandara Kuala Namu, Medan dan mendarat langsung ke Bandara Maimun Saleh, Sabang.

Maskapai tersebut melayani penerbangan tiga kali dalam sepekan.

Sesampai di lokasi, tersedia transortasi lokal berupa angkot dan ojek.

Jika datang bersama rombongan, tentu akan lebih efektif jika memakai jasa rental mobil atau sepeda motor.

Apapun pilihannya, semua itu akan terbayar lunas dengan keindahan yang ditawarkan.