Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Lokasi Wisata Saksi Pertemuan Rangga dan Cinta Ini Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Berikut ini adalah lima lokasi syuting AADC 2 yang wajib anda kunjungi dari belasan lokasi yang ada.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lima Lokasi Wisata Saksi Pertemuan Rangga dan Cinta Ini Wajib Dikunjungi Saat Liburan
youtube

2. Rumah Doa Bukit Rhema

Sebagian besar orang mengenal Rumah Doa Bukit Rhema sebagi gereja ayam.

Hal tersebut tidak lain karena bangunan yang berada di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Magelang, Jawa Tengah tersebut menyerupai ayam.

Bangunan yang mulai dibangun oleh seroang yang berasala dari Lampung bernama Daniel Alamsjah pada tahun 1991 tersebut belumlah sempat selesai.

Saat ini kondisi bangunan dibiarkan tidak terawat. Dinding-dinding bangunan yang sebagian di cat dan sebagian lainya tidak tersebut dibiarkan mengelupas. Beberapa coretan di dinding dari orang yang tidak bertanggung jawab semakin mengotori bangunan tersebut.

Karena bangunannya yang unik dan berada di lokasi yang cukup indah, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Menjulang tinggi di tengah hijaunya perbukitan di wilayah Magelang, dengan latar belakang candi Borobudur menjadi daya tarik utamanya.

BERITA TERKAIT

Di dalam bangunan gereja ayam terdapat beberapa ruangan dengan sebuah aula besar berada di tengah bangunan. Selain itu terdapat ruangan enam lantai yang ada di bagian kepalanya, dan pengunjung bisa ke puncak bangunan yang berada di bagian kepala tersebut.

Di bagian kepala ini lah lokasi favorit pengunjung untuk foto-foto dengan latar hijaunya perbukitan dan candi Borobudur. Karena keindahan pemandangannya, film AADC 2 juga memasukan adegan Rangga dan Cinta saat berduan di spot andalan ini.

3. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko adalah salah satu candi terindah yang ada di daerah Istimewa Yogyakarta. Maka tak heran Riri Reza dan Mira Lesamana menjadikan candi ini sebagai salah satu lokasi syuting film AADC 2.

Komplek candi ini terletak 196 meter di atas permukaan laut dengan luas area lebih kurang 250 hektare, terbagi empat situs besar. Bagian tengah terdiri gapura utama, alun-alun, Candi Pembakaran, kolam raksasa, sumur suci, batu berumpak, dan Paseban.

Ada yang khas di komplek situs ini, terutama di gapuranya. Ada dua pintu gerbang­ yang terletak berdekatan atas bawah. Gapura pertama berpintu tiga, sedangkan gapura kedua lima pintu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas