TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Burger daging unta ternyata menjadi hidangan yang laris di perayaan Idul Fitri di Sydney, Australia.

Perayaan Idul Fitri di Masjid Lakemba, masjid terbesar di Australia, diikuti oleh lebih dari 50 ribu orang pada tahun ini.

Masjid itu sudah dipadati oleh jemaah sejak pukul 6.00 waktu setempat untuk salat Id, bahkan sampai ada jemaah yang menggelar sajadah di jalan.

Setelah salat, jemaah langsung tumpah ruah ke jalanan sekitar Kota Lakemba, di mana berbagai kios makanan menjajakan bermacam hidangan.

Memanggang daging onta untuk bahan burger.

Mulai dari burger daging unta, jagung tusuk, kebab ayam Tandoori, roti paratha, hingga kanafeh, semua ada dan laris terjual.

Kanafeh adalah hidangan pencuci mulut khas Palestina yang berbahan dasar keju.

Menurut SBS, sebenarnya kios-kios makanan khas Timur itu sudah meramaikan jalanan di Kota Lakemba sejak awal bulan Ramadan ini.

Kios-kios itu biasa buka dari pukul 16.00 sampai 3.00, alias pada jam berbuka puasa.

Suasana perayaan Idul Fitri di Masjid Lakemba, masjid terbesar di Australia.

Hidangan yang dijajakan bahkan mengundang pengunjung-pengunjung non-muslim untuk bertandang ke kota itu.

Terutama untuk mencoba burger daging unta, hidangan yang menjadi populer di sana dan tiap malamnya terjual hingga lebih dari 400 porsi.

Usai salat Id, Presiden Asosiasi Muslim Lebanon mengingatkan agar kebodohan dan kebencian jangan sampai memecahkan persatuan bangsa Australia.

"Islamofobia semakin meningkat, ditambah lagi sejumlah kebijakan hanya menyulut sentimen negatif terhadap muslim Australia," katanya.

"Hal itu tidak boleh menimbulkan kebencian di antara kita. Bangsa Australia lebih baik dari itu," imbuhnya.

Sumber: Daily Mail/SBS News