Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedahsyatan Pulau Nikoi di Bintan Hingga Jadi The Best Private Island 2016

Ada sejumlah alasan mengapa Conde Nast Traveller menobatkan Pulau Nikoi sebagai pulau private terbaik dunia.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kedahsyatan Pulau Nikoi di Bintan Hingga Jadi The Best Private Island 2016
wikipedia/Andrew Dixon
Satu di antara panorama indah di pantai di Pulau Nikoi, Bintan, Kepulauan Riau. 

TRIBUNNEWS.COM - Pulau Nikoi. Pernah mendengar nama itu? Mungkin, tak banyak orang mengetahui pulau yang terletak di di sebelah Utara Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tersebut.

Tapi nyatanya, meski jarang didengar, pulau ini dinobatkan menjadi The Best Private Island 2016. Penghargaan itu diberikan majalah Conde Nast Traveller, media pariwisata global yang terkemuka.

BACA: Pulau di Indonesia Jadi The Best Private Island 2016

Ada sejumlah alasan mengapa Conde Nast Traveller menobatkan Pulau Nikoi sebagai pulau private terbaik dunia.

Kedahsyatan panorama dan keindahan alam, fasilitas, dan pelayanannya, dianggap sukses mengalahkan Pulau Amanpulo di Filipina, Turtle Island Fiji, hingga Pulau di Danau Malaren Swedia.

Pulau ini juga terjaga dari pencemaran. Jumlah vila yang ada -sebanyak 48 buah-, tak ditambah lagi jumlahnya. Tujuannya adalah untuk mempertahankan keasrian lingkungan yang bebas dari limbah rumah tangga.

Strategi ini, kelestarian alam di sekitar Pulau Nikoi sangat terjaga. Panoramanya wow-nya tetap bisa dinikmati sampai sekarang.

Berita Rekomendasi

Pulau berpasir putih ini terasa nyaman karena dikelilingi pantai yang bersih. Laut luas membentang di segala sisinya. Airnya biru. Belum lagi hiasan batu-batu besar berwarna putih tinggi menjulang.

Tidak ada kebisingan. Tidak ada suara kendaraan. Tidak ada juga dentuman musik keras. Suasananya benar-benar tenang dan nyaman dan alami.

Wisatawan yang datang ke pulau ini, dijamin menikmati suasana tenang dan alam yang indah. Di Pulau Nikoi, tidak ada penduduk yang tinggal di dalamnya. Maklum, pulau ini memang hanya diperuntukkan untuk wisatawan.

Pengelola menyediakan kamar berbentuk vila panggung terbuat dari kayu beratap rumbia. Bisa untuk keluarga, kelompok atau perorangan. Meski dibuka untuk umum, tapi tidak mudah masuk ke pulau ini.

Pengelola hanya memberikan kesempatan kepada 42 wisatawan dalam sehari. Itu pun jika tidak ada booking-an khusus dari wisatawan lain. Jika pulau ini sudah di-booking, maka tidak ada orang lain yang bisa masuk.

“Biasanya sih harus bersabar. Waiting list untuk reservasi rata-rata mencapai tiga bulan. Pulau ini bukan saja menjadi destinasi wisatawan domestik atau Asia saja, tetapi keindahan Nikoi sudah terdengar hingga penjuru Eropa,” terang Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kepualauan Riau, Andika Lim, Selasa (12/7/2016).

Conde Nast Traveller, sampai tak ragu menyebut Pulau Nikoi berada di urutan teratas pulau private terbaik dunia. Dari mulai resor, kenyamanan, fasilitas, panorama, hingga harga, Pulau Nikoi lah pemenangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas