Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Coba Sensasi Pempek Hitam? Daging Ikannya Lebih Terasa Lho

Palembang sangat dikenal dengan pempek yang menjadi kuliner atau makanan khasnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mau Coba Sensasi Pempek Hitam? Daging Ikannya Lebih Terasa Lho
SRIPO/ODI ARIA
PEMPEK HITAM-- Salah seorang pelanggan menunjukkan pempek hitam yang menjadi idola baru penikmat pempek, Selasa (12/7/2016). Kuliner khas ini dijual di Pempek Sulthan, Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang. 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG-- Palembang sangat dikenal dengan pempek yang menjadi kuliner atau makanan khasnya.

Beragam jenis pempek pun bisa dengan mudah ditemukan di kota ini.

Mulai dari pempek lenjer hingga pempek kapal selam.

Baru-baru ini, para penikmat pempek disuguhi pempek dengan varian baru. Namanya pempek hitam.

Sepintas, tidak ada bedanya dengan pempek pada umumnya.

Berita Rekomendasi

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat pempek ini pun sama persis dengan pempek lainnya, yakni menggunakan ikan.

Hanya saja ikan yang digunakan bukan ikan sembarangan. Pempek hitam diolah dengan campuran daging ikan tenggiri merah.

Salah satu warung pempek yang menyediakan pempek varian baru ini adalah Pempek Sulthan di Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring, Palembang.

Owner Pempek Sulthan, Fifie H Boy mengungkapkan, yang membuat pempek tersebut berwarna hitam, karena bahan dasar pempek ini menggunakan daging ikan tenggiri merah.

Ketika diadon dengan sendirinya warnanya berubah menjadi kehitaman.

"Bahannya sama saja dengan pempek lain. Tapi untuk pempek hitam kita pakai daging tenggiri merah," jelas Fifie, Selasa (12/7/2016).

Pempek hitam ini tidak hanya dibuat satu bentuk. Di sana juga menjual dengan berbagai bentuk seperti, pempek telur hitam, adaan, rudal hitam dan lain-lain.

"Dengan warna yang unik, membuat masyarakat penasaran dan berdatangan untuk mencicipi pempek hitam ini," katanya.

Menurut dia, tanggapan masyarakat sangat positif dengan kehadiran pempek hitam tersebut.

Tak sedikit para pelanggannya lebih memilih pempek hitam ketimbang pempek berwarna putih. Soal harga, pempek ini dibanderol Rp 2.000 saja.

"Ikannya juga lebih terasa. Jadi banyak juga pelanggan memesan pempek hitam ini. Harganya juga lebih murah dibandingkan pempek putih," jelas dia.

Kehadiran pempek hitam ini pun perlahan tapi pasti mendapatkan tempat di hati para penikmat pempek.

Hingga kini penggemar pempek hitam sudah tersebar di berbagai daerah hingga Papua.

Pada bulan Ramadan lalu, Pempek Sulthan pun kebanjiran hingga ratusan kilogram per hari.

"Bulan puasa kemarin pempek hitam juga laris manis. Pelanggan kita tidak hanya di Indonesia, bahkan sudah sampai ke mancanegara, seperti Belanda," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas