Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rahasia Kelezatan Sate Buntel Bu Galak, Kuliner Kesukaan Presiden RI: Mulai Soeharto hingga Jokowi

Sejak era Presiden Soeharto hingga Joko Widodo disebut-sebut pernah mampir ke Warung Sate Mbok Galak.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rahasia Kelezatan Sate Buntel Bu Galak, Kuliner Kesukaan Presiden RI: Mulai Soeharto hingga Jokowi
KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo
Seporsi sate buntel disajikan di Warung Sate Mbok Galak di Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016). Sate buntel di Warung Sate Mbok Galak disebut-sebut menjadi favorit presiden dari era Soeharto hingga Jokowi. 

Rahasia di balik kuliner favorit pejabat

Cerita-cerita yang beredar tersebut membuat KompasTravel penasaran rahasia di balik sajian sate buntel sate buntel KompasTravel coba pesan saat melihat menu yang disajikan.

Selang sekitar 10 menit, sajian kuliner sate buntel hadir di meja. Satu porsi sate buntel terdiri dari dua tusuk olahan daging kambing yang dililit pada sebilah bambu seperti sate lilit dari Bali.

Ketika digigit, daging kambing yang dibungkus dengan lemak daging terasa empuk dan tak berbau prengus.

Bumbu kuah kecap serta gurih dari bawang putih menyerap ke dalam gilingan daging kambing.

Sudarto membeberkan, rahasia di balik lunaknya yang digunakan adalah pemilihan kambing yang berumur sekitar satu tahun.

Kambing dengan umur yang tergolong muda tersebut meminimalisir bau prengus daging.

Berita Rekomendasi

“Kalau kambing yang digunakan sudah tua akan alot dan berbau prengus,” ujar Sudarto.

Rahasia pemilihan daging tersebut ia pelajari bersama almarhum Bu Sakiyem dari Mbah Bejo yang mana masih berstatus saudara sejak tahun 1975.

Hingga saat ini berjualan selama 36 tahun sejak tahun 1980, standar serta resep tersebut ia tetap jaga untuk menyajikan kualitas olahan daging kambing untuk para konsumen. 

“Kalau untuk bumbu kecap sama saja dengan yang lain, ada kecap, bawang merah. Kalau untuk tambahannya ada kol, irisan jeruk nipis, dan cabe,” ungkapnya.

Lunaknya daging sate kambing juga diakui oleh salah satu pembeli di Warung Sate Mbok Galak. Datang dari Malang bersama rekannya, Amirushufi (26) mengaku daging kambing terasa lunak.

“Ini proses kematangan kematangannya beda dan bumbunya meresap ke daging juga lunak,” pungkas laki-laki yang kerja sebagai mekanik pesawat di Bandara Soekarno Hatta itu.

Sate buntel di Warung Sate Mbok Galak ditawarkan dengan harga Rp 35.000 untuk dua tusuk. Sementara, 10 tusuk sate kambing dan tongseng juga dijual dengan harga sama seperti sate buntel.

Untuk tengkleng dan gule seharga Rp 20.000. Warung Sate Mbok Galak buka hingga sekitar pukul 18.00 WIB.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas