TRIBUNNEWS.COM, JOHOR BAHRU - Kopi Gayo menjadi favorit selama penyelenggaraan MATTA Fair 2016 yang dilangsungkan di kota Johor Bahru, 5-7  Agustus lalu.

MATTA Fair merupakan pameran wisata terbesar di Malaysia.

Kementerian Pariwisata Indonesia memang turut meramaikan pameran tersebut dengan salah satunya menyajikan aneka kopi di booth.

Menurut Jonsen Huang, barista atau peracik kopi tersebut, rata-rata pengunjung yang mendatangi paviliun Indonesia memilih kopi Gayo.

"Kali ini favoritnya kopi Gayo," kata Jonsen.

Para pengunjung memang dipersilakan meminta kopi jenis apa yang akan diminum.

Jenson, barista asal Medan ini membawa lima jenis kopi, yakni Mandheiling, Sunda Java, Wild Luwak, Wine Coffee serta Gayo.

"Gayo ini aromanya kompleks, unik, ada rasa caramelnya," jelas Jonsen lagi.

Kebanyakan kopi yang ada, rasa pahitnya masih tertinggal di lidah kita, namun tidak demikian pada kopi Gayo.

Rasa pahit hampir tidak terasa pada kopi ini. Cita rasa kopi Gayo yang asli terdapat pada aroma kopi yang harum dan rasa gurih hampir tidak pahit.

Tak salah memang kalau Kopi Gayo jadi favorit selama pameran wisata tersebut karena kopi jenis ini pernah dinobatkan sebagai kopi terbaik di dunia.

Di Johor Bahru, Jonsen mengaku bisa menyajikan 300 cup kopi setiap hari selama pameran.

Dari sekitar 300 cup itu, sebagian besar meminta atau menanyakan Kopi Gayo.(*)