6 Fakta Rahasia Seputar Traveling Saat Olimpiade Rio 2016 di Brasil
Situs perjalanan Trivago.com, seperti dikutip Huffington Post menungkapkan tentang beberapa fakta menarik mengenai Olimpiade Rio 2016.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANIERO - Olimpiade Rio 2016 resmi berakhir. Ajang olahraga dunia ini menyita banyak perhatian masyarakat internasional. Tahun ini Rio De Janiero, Brasil, menjadi tuan rumahnya.
Situs perjalanan Trivago.com, seperti dikutip melalui situs Huffington Post menungkapkan tentang beberapa fakta menarik mengenai Olimpiade Rio 2016.
Salah satunya adalah apakah apakah para pendukung setiap negara memang rela untuk melakukan perjalanan jauh menuju Brasil? Berikut 6 rahasia seputar travel Olimpiade Rio 2016.
Negara yang paling tertarik mengunjungi Rio
Masyarakat yang tinggal di Argentna tercatat sebagai negara yang paling tertarik untuk mengunjungi tuan rumah Olimpiade 2016. Tercatat minat perjalanan ke Rio meningkat pada 5 - 21 Agustus 2016.
Peringkat 10 besar selain Argentina antara lain Chile, Kolombia, Uruguay, Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, Australia, Peru, dan Jerman.
Berapa biaya akomodasi wisatawan di Rio?
Demi mendukung tim dari negaranya, wisatawan harus mengeluarkan kocek rata-rata sebesar 311 dollar Amerika per malam untuk akomodasi di Rio atau setara dengan Rp 4 juta.
Tingkat hunian akomodasi
Pada data bulan Juli saja, ketersediaan hotel di Rio de Janiero hanya sekitar 4,5 persen selama periode Olimpiade. Persentase ini sangat kecil apabila dibandingkan dengan ketersediaan hotel di negara destinasi populer dalam waktu yang sama.
Di London misalnya sekitar 23 persen, Berlin 25 persen, dan Sao Paulo 42 persen. Terbayang bukan bagaimana sulitnya mencari hotel di Rio saat Olimpiade?
Tempat "hits" yang banyak dikunjungi
Selama Olimpiade berlangsung, Barra da Tijuca merupakan tempat yang sering dicari dan dikunjungi oleh banyak orang.
Area ini terkenal sebagai kawasan malam yang hidup dan dekat dengan tempat watersport yang populer.