TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – Provinsi Gorontalo gelar parade budaya, lomba layang-layang dan perahu tradisional di even wisata Festival Festival Danau Limboto, di Pentadio Resort dan Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, 16-20 September 2016.

“Festival Danau Limboto adalah salah satu dari calendar of event 2016, event wisata Provinsi Gorontalo selama 2016. Ini adalah upaya untuk meningkatkan dan mengenalkan potensi wisata dan budaya di Provinsi Gorontalo hingga tingkat internasional,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Event Festival Danau Limboto yang dibuka pada Jumat (16/9/2016) ini, menampilkan berbagai atraksi dan perlombaan di antaranya, pawai budaya, lomba alanggaya (Layang-layang) tradisional.

Kemudian lomba perahu tradisional, festival burung berkicau se-Sulawesi, pemilihan Nou dan Uti Kabupaten Gorontalo dan festival kuliner ikan tangkapan danau Limboto se-Provinsi Gorontalo.

Rusli Habibie menambahkan, pada event Festival Danau Limboto, diharapkan masyarakat Gorontalo menyadari pentingnya keberadaan Danau Limboto.Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kini berupaya keras melakukan revitalisasi danau Limboto, agar danau ini terus menjadi penjaga ekosistem lingkungan dan sumber kehidupan masyarakat Gorontalo.

“Kita tahu, dalam beberapa musim, danau Limboto menjadi tempat persinggahan burung-burung yang bermigrasi dari belahan dunia lainya. Danau Limboto juga menjadi salah satu sumber daya alam untuk kehidupan masyarakat Gorontalo. Karena itu, selain untuk menarik wisatawan ke Gorontalo, juga agar kita semua bergerak menjaga kelestarian danau Limboto,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo (Dishubparkominfo) Provinsi Gorontalo Djamal Nganro mengatakan, Festival Danau Limboto adalah kerjasama Pemprov Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, didukung oleh Kementerian Pariwisata.

“Ini adalah sinergi pemerintahan di Provinsi Gorontalo dalam mengenalkan potensi pariwisata di Provinsi Gorontalo. Terkait Danau Limboto juga akan dilakukan aksi bersih-bersih danau Limboto. Ayo ke Gorontalo,” kata Djamal Nganro.

Pada pembukaan Festival Danau Limboto (16/9) ditampilkan pawai budaya menampilkan busana adat dan seni tradisi Gorontalo, termasuk proses pernikahan dan mandi lemon (mopilihu lo limu) yang melibatkan Lembaga Adat Kabupaten Gorontalo.