Emirates mensyaratkan para awak kabinnya untuk tinggal di Dubai agar mereka memiliki rasa saling memiliki satu sama lain.

Untuk itu, Emirates tak segan-segan menyediakan 60 bangunan untuk tempat tinggal para awak kabinnya.

Ingat, tempat tinggal ini bukan sekedar flat kelas menengah. Tiap ruangan ditempati 2-3 awak kabin, namun mereka memiliki kamar masing-masing, sehingga privasi mereka tetap terjaga.

Untuk awak kabin yang membawa keluarganya ke Dubai, Emirates memberikan insentif tambahan untuk biaya menyewa rumah atau apartemen.

Tak Ada yang Memiliki Teman Sebanyak Awak Kabin Emirates

Emirates mempekerjakan orang yang berasal dari 130 negara di seluruh penjuru dunia.

Tiap hari di tiap penerbangan pramugari Emirates akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari negara berbeda dan kultur yang berbeda.

Pihak Emirates menyebutkan, di satu sisi keberagaman ini terkadang menjadi hambatan tersendiri.

Maka tak heran juga jika Emirates menyatukan mereka sebagai sebuah komunitas keluarga di satu kawasan terpadu yang sengaja Emirates sediakan.

Gaya Hidup Jetset

“Tidak perlu menjadi kaya raya, cukup dengan bergabung dengan Emirates untuk menjadi kaum sosialita,” demikian pengakuan seorang wanita Indonesia yang menjadi pramugari di Emirates.

Saking banyaknya jumlah penerbangan Emirates di dunia, seorang pramugari Emirates bisa berkeliling ke 5 benua dalam waktu satu bulan.

Sesampainya di sebuah negara, mereka akan menginap di salah satu hotel terbaik di negara tersebut.

Awak kabin Emirates biasanya akan mengunjungi tempat-tempat wisata nomer satu di negara tempat pesawatnya mendarat. Tak heran jika mereka pun diperlakukan bak kalangan jetset.