Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menikmati Layanan dan Suasana dalam Gerbong Kereta Wisata ala Presiden

Di dalam gerbong khusus ini, para penumpang bisa duduk di sofa yang empuk, berkaraoke, bahkan beristirahat di tempat tidur layaknya di kamar hotel.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menikmati Layanan dan Suasana dalam Gerbong Kereta Wisata ala Presiden
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penumpang menaiki kereta wisata gerbong khusus yang bernama Bali saat akan berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (9/6/2016). Kereta wisata dengan gerbong khusus dan fasilitas mewah tersebut dijalankan oleh PT KA Pariwisata dan melayani rute di pulau Jawa dan dengan tarif yang lebih mahal dari tarif kereta biasa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian orang, bepergian menggunakan jasa angkut kereta api adalah salah satu cara terbaik.

Selain dinilai cukup aman, perjalanan menggunakan kereta api membuat waktu tempuh menjadi relatif lebih cepat ketimbang jasa angkutan darat lainnya.

Tidak sedikit pula yang memilih kereta api sebagai angkutan saat melakukan perjalanan wisata.

Berbagai kelas dengan bermacam fasilitas ditawarkan oleh perusahaan pengelola kereta api.

Salah satu yang pilihannya adalah gerbong wisata yang disediakan oleh PT Kereta Api Wisata.

Di dalam gerbong khusus ini, para penumpang bisa duduk di sofa yang empuk, berkaraoke, bahkan beristirahat di tempat tidur layaknya di kamar hotel.

Untuk saat ini, terdapat 12 gerbong kereta wisata yang terdiri dari tujuh tipe yang berbeda. Berbagai tipe tersebut yaitu, Jawa, Sumatera, Toraja, Bali, Nusantara, Imperial, dan Priority.

BERITA REKOMENDASI

"Masing-masing tipe berbeda fasilitas dan kapasitasnya," ujar Supervisor Operasi PT Kereta Api Pariwisata R Bayu Santika, saat ditemui, Kamis (22/9/2016).

Salah satu tipe yang menjadi unggulan kereta wisata adalah tipe Nusantara. Tipe ini memiliki fasilitas kamar tidur, tempat duduk sofa, dan ruang balkon.

Dengan ruang balkon tersebut, penumpang bisa melihat-lihat pemandangan di luar gerbong. Ruang balkon tersebut mirip ruang terbuka yang biasa terdapat pada kereta di masa lampau.

"Karena kereta api sekarang sudah tidak ada aling-alingnya. Jadi di bagian paling belakang gerbong wisata, kita bisa melihat pemandangan langsung di belakang rel," kata Bayu.

Untuk tipe Bali, menurut Bayu, hampir sama seperti tipe Nusantara, hanya tidak terdapat tempat tidur.


Tipe ini lebih menonjolkan sisi privasi, dengan adanya VVIP room yang merupakan ruangan terpisah di tengah gerbong.

Kemudian, untuk tipe Jawa, di dalam gerbong terdapat tempat tidur, sofa dan ruang rapat di belakang TV besar. Ruang rapat tersebut bisa juga digunakan sebagai ruang makan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas