Menikmati Layanan dan Suasana dalam Gerbong Kereta Wisata ala Presiden
Di dalam gerbong khusus ini, para penumpang bisa duduk di sofa yang empuk, berkaraoke, bahkan beristirahat di tempat tidur layaknya di kamar hotel.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Sementara, untuk tipe Sumatera, meski tidak ada tempat tidur, tapi memiliki keunggulan yakni terdapat fasilitas home theater," kata Bayu.
Kompas.com berkesempatan mencoba salah satu tipe kereta wisata, yakni tipe Toraja.
Perjalanan dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, menuju Stasiun Tugu di Yogyakarta, ditempuh dalam waktu 7 hingga 8 jam perjalanan.
Sekilas, tipe Toraja memiliki bentuk tempat duduk yang mirip dengan kereta api reguler.
Tipe Toraja memiliki 16 tempat duduk yang posisinya bisa menghadap depan atau saling berhadapan.
Di awal perjalanan menuju Yogyakarta, penumpang disuguhkan minuman pembuka yang dapat dipilih sesuai keinginan.
Beberapa penumpang dapat memilih menu kopi, teh dan bajigur.
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN - Pramusaji menyiapkan makanan untuk penumpang di dalam gerbong Toraja, kereta api wisata, Kamis (22/9/2016).
Di tengah perjalanan, penumpang akan disuguhkan menu makanan utama yang tersaji secara prasmanan.
Pramusaji akan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di meja makan.
Hal menarik dari perjalanan menggunakan kereta wisata adalah keleluasaan pribadi.
Kereta wisata cocok digunakan saat berwisata bersama rombongan teman atau keluarga.
Untuk saat ini, kereta wisata hanya beroperasi di wilayah Pulau Jawa, dengan Banyuwangi sebagai titik yang paling jauh.
Untuk harga, menurut Bayu, dihitung mulai dari jarak pendek, menengah dan jauh.