Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Lupa Mengisi Kartu Kedatangan/keberangkatan di Singapura

Petugas imigrasi di Changi memang cukup teliti memeriksa kartu kedatangan/keberangkatan yang dibawa oleh para turis

Penulis: Danang Setiaji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jangan Lupa Mengisi Kartu Kedatangan/keberangkatan di Singapura
Instagram
Kesibukan di Bandara Changi, Singapura. 

TRIBUNNEWS.COM, CHANGI - "Sapa nak isi kosong begini, isi di sana ada pulpen,". Begitu kalimat yang terlontar dari petugas imigrasi bandara Changi, Singapura, kepada turis asing yang belum mengisi data-data yang tertulis di kartu kedatangan/keberangkatan (Disembarkation/Embarkation Form).

Petugas imigrasi di Changi memang cukup teliti memeriksa kartu kedatangan/keberangkatan yang dibawa oleh para turis.

Di formulir tersebut ada kolom nama lengkap, tanggal lahir, berapa lama waktu kunjungan, nomor paspor, nomor penerbangan, kota terakhir sebelum ke Singapura, beberapa pertanyaan seperti apakah pernah dilarang masuk ke singapura, hingga nomor telepon.

Kartu ini bisa didapatkan sebelumnya di counter check in maskapai yang ditumpangi oleh turis yang bersangkutan.

"Where do you stay?" tanya petugas imigrasi itu lagi.

Ya, hal itu akan ditanyakan bila turis yang datang tidak mengisi kolom alamat di mana dia akan tinggal selama di Singapura. Dalam kolom tersebut, tertulis alamat di Singapura. Bila tidak hafal alamat lengkapnya, turis cukup menulis nama hotel tempat dia menginap jika memang menginap di hotel.

Bila data-data sudah terisi lengkap, maka petugas imigrasi akan menyobek dan menyimpan kartu kedatangan. Sedangkan kartu keberangkatan akan kembali diberikan pada turis. Kartu keberangkatan ini harus disimpan karena akan diminta saat meninggalkan Singapura.

Berita Rekomendasi

Setelah keluar dari bandara, turis bisa memilih moda transportasi mana yang akan digunakannya. Di Singapura, juga ada taksi online yang bisa dipesan seperti di Indonesia. Sedangkan bila memilih menggunakan taksi konvensional, setiap orang harus masuk barisan antrian. Antrian di sini sangat tertib, bahkan hingga urutan taksinya.

"You, number one. You number seven," begitu yang dikatakan petugas bandara saat memberitahu pengunjung di urutan nomor berapa taksi yang bisa ditumpanginya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas