Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengagumi Keindahan Biota Laut Sekaligus Edukasi Konservasi

Seaworld Ancol mmeberikan pengalaman aktivitas menikmati biota laut dan edukasi amat berharga kepada siapa saja yang melakukannya.

BizzInsight
zoom-in Mengagumi Keindahan Biota Laut Sekaligus Edukasi Konservasi
dok. Seaworld Ancol
Wahana aquarium baru yang menampilkan koleksi biota baru Seaworld Ancol, yaitu Jellyfish. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perairan Indonesia memiliki kekayaan biota laut yang amat banyak dan beragam. 

Hal itu membuat banyak wisatawan tertarik datang ke Indonesia untuk menikmati dari dekat kekayaan biota laut tersebut, baik melalui aktivitas diving, snorkeling atau sekadar menyimaknya dari wahana wisata yang menawarkan koleksi biota bawah laut Indonesia.

Selain memberikan kesempatan berwisata, aktivitas mengagumi kekayaan biota laut Indonesia juga memberikan wawasan dan pengetahuan baru tentang jenis-jenis biota laut berikut kebiasaan hidup dan habitat alaminya.

Pendek kata, aktivitas menikmati biota laut mampu memberikan edukasi yang amat berharga kepada siapa saja yang melakukannya.

Selain dengan mengunjungi habitat aslinya melalui menyelam di laut lepas atau snorkeling, aktivitas mengamati biota laut bisa juga dilakukan melalui wahana wisata yang menyediakan koleksi biota laut yang mendekati kondisi yang sebenarnya.

Manfaat lainnya, juga untuk menumbuhkan rasa cinta kepada dunia maritim yang kemudian menumbuhkan semangat ikut terlibat dalam kegiatan konservasi, menjaga kekayaan biota laut tersebut dari kepunahan atau ancaman perusakan oleh aktivitas manusia.

Selain dengan mengunjungi habitat aslinya melalui menyelam di laut lepas atau snorkeling, aktivitas mengamati biota laut bisa juga dilakukan melalui wahana wisata yang menyediakan koleksi biota laut yang mendekati kondisi yang sebenarnya.

Di Indonesia, Seaworld Ancol merupakan contoh wahana dimaksud. Berdiri sejak 23 tahun lalu, Seaworld Ancol yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara, menghadirkan beragam koleksi biota laut, mulai dari ikan yang biasa kita temui sehari-hari untuk dikonsumsi hingga ikan laut dalam serta ikan hias.

Seaworld Ancol saat ini memiliki koleksi puluhan ribu hewan air laut, terdiri dari 126 jenis ikan, 5 jenis reptil, 13 avertebrata.

Seaworld Ancol juga memiliki beberapa jenis akuarium, mulai dari akuarium utama, terumbu karang dan lorong antensena.

Akuarium utama berukuran 36 meter x 24 meter dan kedalaman mencapai 4,5 m-6 m berisi lebih dari 37 persen ikan di dunia.

Untuk dapat menikmati koleksi biota laut dengan nyaman, Seaword Ancol menyediakan akuarium dome yang sangat besar. Memasuki dome akuarium utama membuat kita serasa berada di bawah laut yang sebenarnya.

Selain itu, terdapat juga Akuarium Terumbu karang yang berisi terumbu karang, koral dan sponge. Terdapat terumbu karang warna-warni dan keunikan koral, sponge dari laut pun bisa terlihat.

Selain akuarium utama dan Terumbu Karang, Seaworld Ancol membuka  wahana aquarium baru yang menampilkan koleksi biota baru Seaworld Ancol, yaitu Jellyfish yang  akan dimasukkan ke dalam dua  akuarium berbeda, yaitu akuarium cylinder yang berisi Jelly Fish Upside Down dan tiga akuarium kriesel yang  diisi dengan Blubber Jelly Fish.

Dalam akuarium tersebut, penampilan Jelly Fish akan dikemas semakin menarik dan unik dengan penambahan disertai lampu di aquarium sehingga biota ini akan mengikuti warna-warna lampu tersebut. 

Seluruh Jelly Fish yang berasal dari laut spesifik di Indonesia, akan diregenerasikan serta akan disiapkan pengembangbiakannya oleh  wahana Seaworld Ancol.

Pada bulan Desember 2016 ini, Seaworld Ancol menghadirkan tambahan biota baru bernama Pinecone Fish (ikan nanas) dan Giant Japanese Crab (kepiting laba-laba raksasa). 

Pinecone Fish merupakan ikan berwarna kuning cerah yang tubuhnya ditutupi sirip keras berbentuk piringan berduri dengan garis tepi berwarna hitam.

Pinecode Fish (Ikan Nanas)
Pinecode Fish (Ikan Nanas) merupakan biota baru Seaworld Ancol.

Biota baru lainnya, Giant (Japanese) Spider Crab atau Kepiting laba-laba raksasa berbentuk menyerupai laba-laba dan merupakan krustasea terbesar di dunia.

Giant Japanese Spider Crab
Giant (Japanese) Spider Crab atau Kepiting Laba-laba raksasa merupakan salah satu bentuk biota laut Seaworld Ancol.

Lorong Antensena merupakan lorong bawah air yang memiliki escalator otomatis sepanjang 80 meter sehingga Anda tidak perlu berjalan menyusuri lorong panjang ini.

Tak hanya ikan yang berasal dari wilayah tropis, wahana Seaworld Ancol juga memiliki koleksi satwa air yang hidup di air dingin.

Satwa air itu antara lain Gurita Pasifik Raksasa, Ikan Nanas, Kepiting Laba-laba, dan nautilus, dan Kerondong atau Moray Eel.

Mengemban tiga misi besar, yaitu Pendidikan, Konservasi dan Hiburan maka Seaworld Ancol menempatkan dirinya sebagai tempat hiburan berkualitas.

Tak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa melalui wisata edukatifnya terhadap berbagai satwa air, spesies ikan dan ekosistem di laut.

Dengan koleksi hewan lautnya yang sangat lengkap, Sea World Ancol mampu membawa pengunjung serasa sedang berada di dalam laut tanpa perlu basah-basahan atau menyelam.

Menyempurnakan pengetahuan anda tentang dunia maritim, anda dapat melanjutkan wisata edukatif ke lokasi Ocean Dream Samudera yang berdampingan dengan Seaworld Ancol melalui pembelian tiket masuk  secara bundling  dengan Seaworld Ancol. 

Ocean Dream Samudera
Lokasi Ocean Dream Samudera yang memberi pengalaman hewan-hewan di laut, khususnya guna mengenal lebih dekat lumba-lumba.

Ocean Dream Samudera memberi anda pengalaman hewan-hewan di laut, khususnya guna mengenal lebih dekat lumba-lumba.

Beranekaragam  kekayaan biota bawah laut dan dunia maritim Indonesia yang ditampilkan Seaworld Ancol, menjadikannya sebagai destinasi wisata  yang mampu memberikan edukasi yang amat berharga bagi setiap pengunjungnya.

Penulis: Elgawaty OS/Editor: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas