Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Muncul Burger Om Telolet: Aroma Khas Tak Mudah Hilang Berkat Daun Pisang

Hasilnya, aroma yang ada dalam burger itu tidak cepat hilang meski dalam kondisi dingin sekali pun.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kini Muncul Burger Om Telolet: Aroma Khas Tak Mudah Hilang Berkat Daun Pisang
KOMPAS.com/ANDI HARTIK
Setelah Videonya Viral, Kini Muncul Burger Om Telolet yang Dibungkus Daun Pisang di Malang. 

TRIBUNNEWS.COM - Namanya Burger Om Telolet. Ini merupakan jenis makanan cepat saji baru di Kota Malang, Jawa Timur.

Bentuknya tidak jauh beda dengan burger pada umumnya. Terdiri dari roti yang diiris tengahnya lalu diberi daging, telur, keju dan berbagai jenis sayuran.

Bedanya adalah pada saat penyajiannya. Burger telolet yang ada di Jalan LA Sucipto nomor 262 Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang itu disajikan dengan bungkus daun pisang.

Hasilnya, aroma yang ada dalam burger itu tidak cepat hilang meski dalam kondisi dingin sekali pun.

"Untuk menahan ciri khas dan aromanya supaya tidak cepat hilang," kata Neno Fauzi, seorang pengelola usaha Burger Om Telolet, Selasa (20/12/2016) dilansir KompasTravel.

Selain itu, pemakaian daun pisang itu juga untuk menambah aroma pada burger itu sendiri, karena daun pisang sudah sering dipakai sebagai bungkus makanan dan menimbulkan aroma yang khas.

"Ini juga warisan nenek moyang. Kalau bungkus makanan biasanya pakai daun pisang," kata Neno di sela melayani pembeli.

Berita Rekomendasi

Terkait penamaan Burger Om Telolet, Neno mengaku terinspirasi oleh kegemaran anak kecil. Pasalnya, anak kecil suka bermain di jalanan dan menunggu bus yang bunyi klaksonnya "telolet".

"Fenomena mas. Terus terang yang kasih nama anak-anak kecil. Dia sering lihat bus yang bunyinya 'telolet'," ungkapnya.

Usaha Burger Om Telolet itu masih baru seminggu dimulai. Namun demikian, animo pembeli sudah banyak.

Pengelola juga menyediakan paket delivery. Sehari, pengelola sudah bisa mendapat 35 paket pesanan. "Kita utamakan delivery. Kita pasarkan lewat online," jelasnya.

Namun bagi pembeli yang ingin datang langsung, pengelola sudah menyediakan kafe.

Ada empat jenis burger yang tersedia, di antaranya Burger Telolet Beff, Burger Telolet Udang, Burger Telolet Mushroom dan Burger Telolet Sehat. Harganya mulai Rp 10.000 hingga Rp 17.000.

Selain itu juga ada burger mini seharga Rp 5.000. Burger mini ini untuk memenuhi kebutuhan anak kecil. "Kita berharap bagaimana burger ini menjadi oleh-oleh khas Malang," ujar Neno.

Indah Kurnia (24) warga Jalan Terusan Batubara gang 4, Blimbing, Kota Malang yang kebetulan tengah menikmati burger itu mengaku suka.

Menurutnya, rasa gurih dalam burger itu sangat khas. "Kayak ada harum-harum daun pisangnya itu. Bumbu dan rasa mericanya terasa," katanya.

Selain itu, daging dan roti pada burger itu juga terasa gurih. "Rotinya itu tidak keras. Dagingnya juga sama," ungkap Indah. (KompasTravel/Tabloidnova.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas