TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pesawat baru Airbus 320 Neo (New Engine Operation) milik maskapai penerbangan Citilink akan digunakan untuk melayani penerbangan jarak sedang.

Penerbangan Citilink dengan Airbus 320 Neo akan diarahkan ke rute Indonesia Timur, Timur Tengah dan China.

"Karena Airbus 320 Neo ini efisien bahan bakar jadi bisa irit 15-20 persen. Kita arahkan untuk jangka panjang penerbangannya. Jadi yang di atas tiga jam. Jadi bisa ke Indonesia (bagian timur), bisa jadi ke Jeddah, bisa juga ke China," kata Direktur Keuangan yang juga menjabat Pelaksana Harian Direktur Utama Citilink, Mega Satria usai acara Seremoni Penyambutan Airbus 320 Neo di Hanggar 4, Garuda Management Facility, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Jumat (24/2/2017).

Ia mengatakan Airbus 320 Neo akan diuji coba di wilayah Indonesia selama satu bulan sebelum digunakan ke Jeddah dan China.

Hal itu dilakukan dalam rangka pengenalan pesawat Airbus 320 Neo.

"Setelah itu kita akan bawa ke rute yang lebih panjang. Kalo kita terbang ke Jeddah itu kita stop ke Medan lalu stop ke Ahmedabad (India). Kalau pakai (Airbus A320) Neo ini satu kali stop. Teknologi baru satu kali stop," tandasnya.

Penggunaan Airbus 320 Neo untuk penerbangan jarak jauh tersebut dalam rangka mengoptimalisasi layanan Citilink. Adapun mekanisme penerbangan pesawat baru adalah carter.

Airbus menambahkan desain sayap dari sisi aerodinamika. Pada ujung pesawat dibuat melengkung (sharklet) untuk mengurangi drag akibat turbulensi udara yang terjadi di ujung sayapdaa.

Dengan berkurangnya drag (daya hambat), maka bahan bakar yang dibutuhkan untuk melaju (thrust) menjadi lebih irit.

Dari sisi kemampuan mesin, Airbus A320 Neo lebih irit bahan bakar, sedikit emisi, menghasilkan daya jelajah yang lebih jauh, serta meningkatkan perbandingan konsumsi bahan bakar per kursi penumpang.

Satu pesawat Airbus 320 Neo di Indonesia pertama kali dimiliki oleh maskapai penerbangan Citilink. Pesawat mengusung kapasitas 180 penumpang dalam layout kelas tunggal (all economy class).

Airbus A320 Neo merupakan generasi teranyar dari seri pendahulunya, yakni A320.

(Wahyu Adityo Prodjo/kompas.com)