Selamat! Bandara I Gusti Ngurah Rai Raih "The 3rd World Best Airport"
Penghargaan tersebut dinilai dari 34 indikator kerja. Antara lain akses bandara, check in, security screening, fasilitas belanja, hingga restoran.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Dua bandara di Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan tingkat internasional.
Kedua bandara tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) dan Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar).
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai meraih predikat "The 3rd World Best Airport 2016" untuk kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun.
Sementara itu, Bandara Sultan Hasanuddin menyandang predikat "The Most Improved Airport in Asia Pacific 2016".
Kedua penghargaan diberikan berdasarkan hasil survei Airport Service Quality (ASQ) yang dirilis Senin, 6 Maret 2017.
ASQ merupakan satu-satunya program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara.
Survei ASQ dilakukan oleh Airport Council International (ACI), sebuah organisasi bandara yang berbasis di Montreal, Kanada.
"Pengakuan ini merupakan bukti nyata atas kerja keras yang terus kami lakukan," tutur Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Danang S Baskoro dalam rilis yang diterima KompasTravel, Selasa (7/3/2017).
Ini adalah kali kedua Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapat peringkat ketiga bandara terbaik di dunia. Sedangkan bagi Bandara Sultan Hasanuddin, ini adalah kali pertama menyandang gelar tersebut.
"Bandara-bandara ini telah mendedikasikan diri untuk memberikan pelayanan pelanggan yang berkualitas dan menciptakan pengalaman pelanggan yang sangat baik," tutur Director General ACI, Angela Gittens.
ACI telah melakukan survei kepuasan penumpang di lebih dari 250 bandara di dunia. Setiap tahun, program ini mewawancarai 600.000 pengguna jasa bandara dalam 41 bahasa di 81 negara di dunia.
Penghargaan tersebut dinilai dari 34 indikator kerja. Antara lain akses bandara, check in, security screening, fasilitas belanja, restoran, serta fasilitas toilet.