TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai AirAsia akan meluncurkan dua rute baru. Pertama, melalui AiAsia X Indonesia (XT) akan dibuka rute Bali-Mumbai (India). Lalu melalui AirAsia Indonesia (QZ) akan dibuka rute Jakarta -Makau.

Penerbangan AirAsia X Indonesia dari Bali menuju Mumbai akan beroperasi mulai 19 Mei 2017 dengan frekuensi 7 kali seminggu. Penerbangan yang dioperasikan dengan Airbus A330-300 berkapasitas 377 kursi ini, termasuk 12 kursi Premium Flatbed, akan transit selama 65 menit di Kuala Lumpur (KLIA2).

Sementara itu, AirAsia Indonesia akan mulai mengoperasikan penerbangan langsung dari Jakarta menuju Makau pada 7 Agustus 2017, diawali dengan jadwal penerbangan 3 kali seminggu. Frekuensi penerbangan akan meningkat menjadi 4 kali dalam seminggu per 1 September 2017. Rute ini akan dilayani dengan Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi.

Dalam rangka pembukaan rute baru tersebut, AirAsia menawarkan kursi gratis untuk penerbangan dari Bali menuju Mumbai sudah dapat dipesan melalui airasia.com, aplikasi mobile AirAsia maupun agen perjalanan resmi mulai 3-8 Mei 2017 untuk periode perjalanan antara 19-31 Mei 2017.

Sementara untuk rute Jakarta-Makau akan ditawarkan tarif promo mulai dari Rp 888.000 yang dapat dipesan pada 3-8 Mei 2017 untuk periode perjalanan antara 7 Agustus 2017 dan 5 Juni 2018.

CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, kursi gratis yang ditawarkan untuk rute dari Mumbai-Bali semata-mata untuk menjawab meningkatnya permintaan wisatawan India untuk berlibur ke destinasi impian.

Pertumbuhan wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia dimana pada tahun 2015 dan 2016 lalu Tiongkok termasuk dalam tiga besar warga negara yang berkontribusi dalam tingkat kunjungan wisman ke Indonesia menjadi pertimbangan perusahaan untuk membuka rute tersebut.

“Dengan terhubungnya Indonesia dengan kedua negara yang termasuk dalam jajaran negara yang menjadi indikator pergerakan ekonomi dunia, dipadukan dengan tarif hemat dan luasnya jaringan rute Grup AirAsia, kami berharap peran dari maskapai penerbangan hemat biaya dalam menggerakkan roda perekonomian dapat semakin nyata,” kata Dendy, dalam keterangan resminya Rabu (3/5).

Mumbai menjadi destinasi wisata bagi traveler yang menginginkan pengalaman kultural yang eksotis karena terdapat Gateway of India, gerbang ikonik, Gharapuri.

Sementara untuk yang gemar berwisata kuliner, Mumbai terkenal dengan restoran maupun gerai kaki limanya yang menjajakan berbagai makanan, seperti pav bhaji, pani puri, maupun chicken tikka rolls, lumpia daging ayam khas negeri anak benua.

Adapun Makau, memiliki pesona dengan perpaduan antara bangunan bersejarah, gerai-gerai bermerek kelas atas, hotel & resor bintang lima kelas dunia yang menyajikan hiburan spektakuler.

Wisatawan yang tertarik dengan nuansa kawasan bersejarah serta rumah-rumah tradisional dapat berjalan-jalan di Kota Tua Makau, Kuil A-Ma dan Reruntuhan St. Paul, yang berdiri sebagai altar simbolis menuju ke kota.

Reporter Dina Mirayanti Hutauruk