Air Terjun Kuning di Bangli, Mengalir dari Ketinggian 25 Meter
Meski namanya Air Terjun Kuning, namun warna airnya sangat bening dan bebas polusi.
Editor: Y Gustaman
Air sungai ini mengalir tenang. Di sisi pinggir dan tengahnya terdapat batu sedimen yang padat dan memiliki bentuk yang menarik.
Rimbunnya pepohonan yang tumbuh di sekitar sungai dan air terjun pun menambah keindahan.
“Bagi yang tidak ingin berenang, kegiatan berfoto di sekitar air terjun pun menjadi kegiatan yang sering dilakukan pengunjung,” ucap Desak, warga Dusun Kuning.
Desak menjelaskan ber-selfie dengan latar belakang Air Terjun Kuning bisa menghasilkan foto yang menakjubkan.
Kemegahan Air Terjun Kuning memang bisa menjadi lanskap yang menjanjikan.
Menurut keterangan warga setempat, keberadaan Air Terjun Kuning sebagai destinasi wisata sudah dikenal sejak tiga tahun silam.
Awalnya lokasi ini sangat favorit di kalangan wisatawan lokal atau anak muda yang ingin berenang atau mengambil foto. Namun belakangan, justru wisatawan asing lebih mendominasi kunjungan.
“Paling tidak setiap harinya ada puluhan hingga ratusan pengunjung. Jumlah pengunjung bisa membludak ketika hari libur tiba. Mereka datang ke sini sejak pagi, sekitar pukul delapan,” jelas Desak.
Pengembangan Fasilitas
Saat ini Air Terjun Kuning sedang dikembangkan secara intensif sebagai daya tarik wisata.
Pengembangan ini dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta bernama PT Tri Tunggal Djaya yang berkoordinasi dengan pihak desa. Adanya pengelolaan ini diharapkan dapat membangun perekonomian warga, serta mengangkat nama Dusun Kuning.
Ngakan Putu Purwita, President Director PT Tri Tunggal Djaya menyebutkan, pembangunan yang dimaksud bukan hanya perbaikan akses jalan.
Ia juga berencana mendirikan restoran dan menjadikan kawasan Air Terjun Kuning sebagai adventure park.
Nantinya wisatawan dapat melakukan beragam kegiatan semisal bersepeda, tracking, tubbing, buffalo riding, dan sebagainya.