Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisata Jogja Harus Bisa Kalahkan Bali

Komisi X DPR RI mendorong provinsi D.I Yogyakarta untuk semakin berperan dalam menarik kunjungan turis mancanegara.

TRIBUNNEWS.COM - Komisi X DPR RI mendorong provinsi D.I Yogyakarta untuk semakin berperan dalam menarik kunjungan turis, guna tercapainya target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2019.  

Apalagi,  Yogyakarta merupakan daerah tujuan wisata terbesar kedua di Indonesia setelah Bali.

"Kami ingin melihat persiapan dan kesiapan Joglosemar (Jogja,Solo dan Semarang) untuk mencapai 2 juta wisatawan seperti yang ditargetkan Kementerian Pariwisata. Namun, besar harapan kami, agar D.I Yogyakarta bisa memberikan peran yang cukup besar dalam rangka mewujudkan target 20 juta wisatawan," ungkap Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah saat memimpin Tim Kunker Komisi X meninjau objek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin (24/07/2017).

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2011 adalah 1.607.694 orang dan meningkat 156 persen pada akhir tahun 2015, dengan total wisatawan 4.122.205 orang.

Peningkatan ini didukung dengan beragamnya jenis objek wisata yang berkembang di Jogja.

Untuk menambah jumlah wisatawan, politisi dari F-Golkar ini juga mengingatkan Pemda setempat agar pemerataan pengembangan pariwisata di Jogja, mesti didukung dengan perencanaan dan tata kelola yang baik sehingga lebih banyak menarik wisatawan nusantara (wisnus) dan juga wisman.

Misalnya, wilayah Kab. Gunung Kidul dengan kondisi geografis pegunungan, bisa dimanfaatkan untuk wisata alam. "Khususnya gunung api purba ini yang sudah ditetapkan menjadi Geopark oleh UNESCO sebagai salah satu situs geologi tertua," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya penetepan situs Gunung Api Purba Nglanggeran oleh UNESCO menjadi penting dalam catatan perkembangan geologi dunia, sehingga diharapkan mampu menjadi daya tarik wisman, terutama yang ingin melakukan penelitian gunung berapi.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas