Petugas Bandara Letung yang Jujur Ini Kembalikan Jam Rolex Seharga Ratusan Juta kepada Pemiliknya
Kejujuran petugas Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau ini pantas diapresiasi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Kejujuran petugas Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau ini pantas diapresiasi.
Baca: Mengintip Perkembangan Terkini Stasiun MRT Underground Senayan, Inilah Foto-fotonya
Adalah Syauli Firmansyah, petugas yang menemukan benda-benda berharga tersebut. Dia mengembalikan perhiasan milik seorang turis yang tertinggal di Bandara Letung setelah wisatawan itu meninggalkan bandara.
Ditaksir, nilai perhiasan yang ditemukan mencapai sekitar Rp 180 juta, yang terdiri dari jam tangan serta benda berharga lainnya.
Adapun jam tangan yang ditemukan adalah Rolex Oyster Perpetual Pearlmaster 18 karat. Di pasaran, harga jam tangan ini mencapai sekitar 13.000 dollar AS atau sekitar Rp 171 juta.
Kepala Bandara Letung Ariadi Widiawan mengungkapkan saat itu Syauli tengah bertugas dan melihat ada dompet yang tertinggal.
"Kemudian kami membukanya. Di dalam dompet tersebut ada jam tangan Rolex dan perhisan-perhiasan lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2017).
Menurut Ariadi, pihaknya lantas menghubungi manajemen resort Pulau Bawah untuk melaporkan adanya barang milik wisatawan yang tertinggal di bandara.
Oleh pihak manajemen Pulau Bawah, barang-barang tersebut kemudian disimpan untuk kemudian disampaikan kepada wisatawan yang kehilangan perhiasan tersebut.
Pihak pengelola Pulau Bawah sangat berterima kasih dengan staf Bandara Letung yang jujur saat menemukan berbagai barang berharga itu.
Bandara Letung merupakan bandara perintis yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan. Bandara ini menjadi pintu gerbang menuju Kepulauan Anambas, yang saat ini mulai berbenah untuk menjadi destinasi wisata.
Salah satu resort wisata yang sudah mulai beroperasi adalah di Pulau Bawah. Kawasan ini dikembangkan oleh investor asing dari sejumlah negara. Kebanyakan wisatawan yang datang ke pulau ini adalah turis asing.
Mereka terbang dari Singapura menuju Batam. Dari Batam, para turis ini menyewa pesawat menuju Bandara Letung untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pulau Bawah dengan yacht.
Selain Pulau Bawah, ada pulau-pulau lain yang juga menjadi destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat dan investor lokal.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Petugas Bandara Letung Kembalikan Perhiasan Wisatawan Senilai Rp 180 Juta