Menpar Ingin Geopark Ciletuh Jadi Destinasi Wisata Dunia
“Potensinya juga sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya meminta Geopark Ciletuh harus digarap serius. Karena melihat potensi destinasi, Arief ingin mendorong standarnya ke level dunia.
"Geopark Ciletuh ini sangat bagus. Even Amazing Geopark Adventure Tourism juga sangat bagus. Dua-duanya harus dikelola secara profesional agar mencapai sasaran yang optimal," kata Menpar Arief Yahya, Senin (16/10/2017).
Saat ini Geopark sedang dinilai tim UNESCO. Bila dinyatakan lulus, Ciletuh akan dilambungkan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) dan menjadi destinasi wisata dunia.
“Potensinya juga sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,” tambah Arief Yahya.
Arief juga menyebut destinasi yang dikelilingi hamparan hamparan alluvial dengan batuan unik dan pemandangan yang indah, juga punya pantai yang indah. Bahkan Geopark Ciletuh itu terpilih sebagai lokasi lomba Surfing berskala internasional, Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT 2017).
“Yang penting semua harus dilaksanakan dengan standar global agar dapat menjadi daya tarik wisatawan. Tanggalnya juga harus pasti sehingga tidak mengecewakan wisatawan,” tegas Arief Yahya.
Eksibisi Amazing Geopark Adventure Tourism 2017 diikuti oleh 14 surfer pro internasional dari Amerika Serikat, Australia, Italia, Inggris, Jepang, Kanada, Maladewa, Maroko, Philipina , Singapura, Selandia Baru, Thailand dan Taiwan. Serta 14 surfer nasional dari Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatera Selatan, Yogyakarta dan Jawa Barat sebagai penyelenggara.