Ketika Nasi Goreng Kampung Menggoyang Lidah Orang Korea
Kuliner Indonesia sangat beragam namun belum banyak yang mendunia. Karenanya, nasi goreng kampung dipamerkan di kota kedua terbesar di Korsel, Bukan.
Editor: Y Gustaman
“Saya hanya bisa bilang bahwa sajian ini enak, berkualitas dan disukai oleh warga Korea. Pertanyannya di mana kita bisa mendapatkannya di Busan?" tanya dia.
Jain Song, alumni S2 kuliner asal Korea Selatan, mengatakan racikan nasi goreng kampung ala Korea yang dibuat oleh William Wongso merupakan sebuah kecerdikan yang luar biasa.
Ia bahkan mengagumi pengetahuan dan pengalaman sang maestro yang demikian luas dan internasional.
Adapun tantangan utama bagi masyarakat Korea dalam hal kuliner Indonesia adalah terkait isu halal. Sebagian dari dari produk di Korea Selatan belum memenuhi kriteria halal menurut pengertian Indonesia. Gocujang misalnya, dalam proses penghentian fermentasinya harus menggunakan alkohol.
Untuk itulah dalam kesempatan di Busan tersebut, kata Minister Counsellor M Aji Surya, KBRI bersama KTO bekerjasama untuk memberikan penerangan warga tentang konsep halal dan haram.
Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Korea Selatan yang sedang gencar promosi halal Korea seperti memroses pendirian pabrik gocujang halal.
“info tambahan, Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Kita hidup dalam keadaan damai bersama pemeluk agama lain,” ujar Fauziah Fatin dalam paparan bahasa Korea tentang konsep halal-haram.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.