Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Rumah Makan Padang yang Wajib Dicoba di Jakarta

"Sebuah negeri dengan pemandangan alam yang mengagumkan, koral berwarna-warni, penduduknya yang ramah, dan makanannya sangat lezat."

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 3 Rumah Makan Padang yang Wajib Dicoba di Jakarta
KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI
Seporsi nasi rendang di Rumah Makan Si May dihargai Rp 25.000, termasuk es teh manis. 

Rumah makan ini sudah adalah salah satu rumah makan padang tertua di Jakarta.

Pertama kali buka di Panglima Polim, tahun 1967.

Awalnya seperti warung, jual kue-kue dan nasi bungkus. Kemudian pindah ke Blok M tahun 1969, baru menjadi rumah makan Padang.

Hidangan andalannya adalah Gulai gajebo, alias gulai sandung lamur asam padeh adalah salah satu lauk otentik khas Padang yang keberadaannya 'terancam punah' di Jakarta.

Bagian punuk sapi, dengan lemak tebal yang menempel di bagian dagingnya, adalah bahan utama masakan ini.

Potongan daging berlemak tersebut dimasak asam padeh.

Tanpa santan, hanya menggunakan air kelapa.

Berita Rekomendasi

2. Rumah Makan Pondok Djaja

Selain RM Sepakat, RM Pondok Djaja merupakan salah satu rumah makan padang tertua di Jakarta.

Pemilik rumah makan ini adalah Sjoffian Chaedir (83) tahun.

Ia pertama membuka rumah makan Padang tahun 1969.

Gerai pertama di Jalan Krekot Bunder, daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Satu-satunya gerai Pondok Djaja kini ada di Jalan Hasyim Ashari No 13 B, Jakarta Barat.

Resep dan cara masak tradisional adalah rahasia suksesnya RM Pondok Djaja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas