Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Urusan Pelesiran, Wisatawan Indonesia Ada di Urutan 3 Besar Traveler Digital Dunia

Riset ini juga menemukan fakta-fakta menarik saat wisatawan Indonesia melakukan pemesanan untuk perjalanannya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Urusan Pelesiran, Wisatawan Indonesia Ada di Urutan 3 Besar Traveler Digital Dunia
HANDOUT
Dari kiri ke kanan: Syazanah Hanif, Corporate Communicatian Manager APAC; Bagus Priatna, Head of Organization & Inter Institution Astindo; Raymond Setokusumo, Director Galileo Indonesia; Mark Meehan, Managing Director Travelport Asia Pacific (APAC), dan Dyah Permatasari, Head of Public Relation Astindo di acara paparan hasil riset tentang digital traveler di Jakarta, Selasa (14/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Travelport, platform marketplace travel terkemuka di dunia baru saja merilis temuan menarik dalam hasil survei mereka atas perilaku penikmat jalan-jalan alias traveler di 19 negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Survei atas 11.000 responden yang memanfaatkan sampel wisatawan Toluna Research sepanjang bulan Agustus 2017 ini mendapati fakta bahwa traveler asal Indonesia sangat mengandalkan informasi dari dunia digital saat merencanakan liburan, membeli tiket sampai perjalanan dan acara pelesirannya sendiri.

Berikut temuan-temuannya:

Saat merencanakan perjalanan, wisatawan Indonesia suka meriset/mencari tahu untuk membuat rencana perjalanan yang akan dijalani. Sebanyak 93 persen responden mengaku menggunakan video dan foto-foto dari media sosial untuk memandu mereka tentang destinasi yang akan dituju.

Angka ini di atas rata-rata responden di Asia Pasifik yang hanya 76 persen.

Lalu, sebanyak 71 responden mengaku menggunakan pencarian suara dan vioce search dalam merencanakan perjalanannya. Persentase ini terbesar kedua setelah traveler China yang sebesar 72 persen.

Temuan berikutnya, sebanyak 84 persen traveler asal Indonesia memanfaatkan jasa profesional di agen perjalanan untuk merencanakan acara liburan/perjalanannya.

Berita Rekomendasi

Riset ini juga menemukan fakta-fakta menarik saat wisatawan Indonesia melakukan pemesanan untuk perjalanannya.

Yakni, sebanyak 68 persen responden mengaku memesan perjalanan mereka via smartphone.  Ini merupakan presentase tertinggi di dunia.

Digital traveler
Dari kiri ke kanan: Syazanah Hanif, Corporate Communicatian Manager APAC; Bagus Priatna, Head of Organization & Inter Institution Astindo; Raymond Setokusumo, Director Galileo Indonesia; Mark Meehan, Managing Director Travelport Asia Pacific (APAC), dan Dyah Permatasari, Head of Public Relation Astindo di acara paparan hasil riset tentang digital traveler di Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Sebanyak 43 persen responden menyatakan tidak suka (frustrasi) karena harus memesan elemen-elemen perjalanan secara terpisah.

Berikutnya, saat traveler Indonesia dalam perjalanan, riset ini juga mendapati temuan 80 persen responden merasakan kemudahan setiap menggunakan boarding pass digital dan e-ticket karena membuat rencana perjalanan menjadi lebih mudah.

Selain itu, juga didapati temuan 84 persen responden merasakan pentingnya selalu dapat terhubung atau melakukan kontak dengan orang-orang dekat saat bepergian.

Berikutnya, ditemukan pula ada 19 kategori aplikasi seluler yang digunakan para traveler Indonesia (rata-rata global hanya 16).

Bagaimana saat berada di tujuan/destinasi? Riset ini mendapati temuan, 64 persen pelancong bisnis sangat menyenangi layanan concierge di smartphone.

Digital traveler
Mark Meehan, Managing Director Travelport Asia Pacific (APAC), saat memaparkan hasil riset tentang digital traveler di Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas