Hanya Indonesia Satu-satunya Negara Punya Destinasi Digital
Kementerian Pariwisata sedang menyusun program pengembangan destinasi wisata digital (digital tourism).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata sedang menyusun program pengembangan destinasi wisata digital (digital tourism).
Hal ini merupakan cara baru yang tidak pernah diterapkan negara manapun dalam menarik wisatawan mancanegara.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan digital tourism yang dimaksud adalah destinasi yang menarik untuk dipamerkan pakai foto dan video di media sosial (instagramable). Saat ini sudah ada tuju destinasi wisata digital yang dibentuk oleh Generasi Pesona Indonesia.
"Pertama kali hanya ada di Indonesia destinasi digital yang instagramable. Dibuat foto dan video indah," kata Arief di Rakornas Pariwisata, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Arief memaparkan selama ini agen wisata hanya menawarkan harga murah dengan paket lengkap. Selain itu setiap negara mempromosikan sebuah acara yang dibalut dengan tur wisata.
Menurut Arief semua paket wisata dari berbagai negara bukan hal yang luar biasa. Karena melihat satu negara ke negara lain kata Arief promosinya tidak jauh berbeda.
"Paket berdasarkan event sudah banyak. Hot deal menawarkan paket wisata harga murah juga banyak," kata Arief.
Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia menambahkan jika berhasil, maka Indonesia jadi digital tourism. Tahun depan ditargetkan ada 100 destinasi wisata digital dengan anggaran Rp 100 miliar.
"Kalau ini berhasil akan membuat Indonesia berbeda dengan lain, belum ada destinasi digital di negara manapun," kata Arief.