Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyusuri Kastil Nagoya, Bangunan Bersejarah di Jepang yang Sempat Hancur pada PD II

Kastil Nagoya dibangun pada tahun 1612 untuk pertahanan dan mengamankan posisi penting pemerintahan saat itu.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menyusuri Kastil Nagoya, Bangunan Bersejarah di Jepang yang Sempat Hancur pada PD II
Tribunnews.com/Malvyandie
Kastil Nagoya adalah salah satu bangunan paling spektakuler di kota ini dan berperan penting dalam sejarah Jepang. Kini, Kastil Nagoya menarik pengunjung dari seluruh dunia yang datang untuk mengagumi arsitekturnya, mengetahui sejarahnya, dan menjelajahi arealnya yang luas. 

TRIBUNNEWS.COM, NAGOYA - Dibangun pada zaman Edo, kastil Nagoya merupakan satu di antara istana terbesar di wilayah Jepang.

Kastil Nagoya dibangun pada tahun 1612 untuk pertahanan dan mengamankan posisi penting pemerintahan saat itu.

Kastil ini terletak di pusat kota Nagoya dan memiliki pemandangan yang begitu indah.

Baru-baru ini, Tribunnews.com dan sejumlah perwakilan media serta blogger Indonesia berkesempatan mengunjungi tempat ini, atas undangan Japan National Tourism Board dan Japan Airlines.

Saat kami memasuki gerbang kastil, aura klasik Jepang zaman dulu begitu berasa. Mulai arsitektur bangunan, taman yang luas hingga beberapa tulisan dan patung ksatria berbaju perang. Semua seperti dalam film-film samurai.

Donjon utama Nagoya Castle terdapat 7 lantai yang dilengkapi dengan lift. Di lantai paling atas, pengunjung melihat pemandangan kota Nagoya dari atas ketinggian dan bisa belanja souvenir khas kastil ini.

Pemandu wisata kami, Keiko, menjelaskan, kastil ini sempat rusak parah terkena hantaman bom ketika Perang Dunia II.

Berita Rekomendasi

"Sebagian besar bangunan kastil terbakar pada saat perang dunia dua lalu sehingga pelan-pelan pemerintah setempat melakukan restorasi hingga kini, seperti yang Anda saksikan," katanya.

Saat memasuki ke dalam, kami juga sempat melihat benda yang paling terkenal dari tempat tersebut, yakni patung lumba-lumba berwarna emas yang dijuluki Kinshachi.

"Bagi penguasa saat itu, ikan lumba-lumba emas ini merupakan lambang penting yang menandakan otoritas mereka," kata Keiko.

Akses

Lokasi kastil Nagoya hanya berjarak 20 menit dari stasiun utama di kota tersebut. Berdasarkan informasi yang terpampang di halaman kastil, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.30 waktu setempat.

Untuk tiket masuknya, pengunjung dewasa harus membayar 500 yen, sedangkan anak-anak di bawah usia 10 tahun gratis alias tidak dikenakan biaya.

Menurut Keiko, waktu terbaik ke tempat ini adalah saat musim semi. Anda akan "disuguhi" pemandangan bunga-bunga sakura nan cantik yang di berbagai sudut kastil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas