Arief Yahya Promosikan Festival Pesona Tambora 2018
Yuk datang ke Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT), 9-11 April. Ikuti keseruan Festival Pesona Tambora 2018. Dijamin tidak akan rugi.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, DOMPU – Yuk datang ke Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT), 9-11 April. Ikuti keseruan Festival Pesona Tambora 2018. Dijamin tidak akan rugi.
Keindahan dan eksotisme Gunung Tambora sudah diakui dunia. Tak heran jika Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut memujinya. Menurutnya, potensi Gunung Tambora sangat luar biasa. Pesonanya sudah tak terbantahkan. Untuk itu, Kemenpar memberikan dukungan penuh terhadap Festival Pesona Tambora 2018.
“Pariwisata akan menjadi lebih besar jika didukung dan dibesarkan melalui promosi yang baik. Promosi yang kita lakukan dengan berbagai channel, utamanya melalui media digital. Sehingga nantinya destinasi Gunung Tambora akan lebih mendunia lagi,” ungkap Menteri Arief Yahya.
Mantan Dirut PT Telkom ini menilai, seluruh potensi tersebut akan terekspose maksimal jika atraksi pariwisata yang ditampilkan di-manage. Serta dipromosikan dengan baik oleh Kemenpar, Pemerintah Daerah, dan GenPI.
"Sebuah event harus dipromosikan dengan baik. Sehingga nantinya dapat mengundang wisatawan datang. Time schedule-nya juga harus diperhatikan. Sehingga wisatawan bisa jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk datang," kata Menteri asal Banyuwangi ini
Menurutnya, FPT 2018 termasuk yang memiliki persiapan bagus. Untuk itu, Menpar yakin pelaksanaan tahun ini akan lebih meriah.
“FPT 2018 ini akan lebih meriah. Event-event yang ditawarkan lebih menarik. Semua bisa menyatu dengan eksotisme alam Gunung Tambora. Jadi jangan sampai dilewatkan begitu saja,” ungkapnya.
Buat kamu yang belum tahu, Gunung Tambora memiliki ikon yang sudah mendunia. Yaitu kaldera raksasa. Kaldera ini terbentuk pascaletusan dahsyat Gunung Tambora tahun 1815 lalu.
Kaldera ini menjadi salah satu yang paling diminati wisatawan domestik maupun mancanegara. Maklum, value kaldera raksasa ini cukup tinggi.
Sebab, tidak semua taman nasional memilikinya. Rugi rasanya kalau sudah jauh-jauh ke Tambora tapi melewatkan peluang keajaiban alam ini.
Apalagi, Kaldera Tambora akan dikembangkan sebagai destinasi wisata. Fokusnya adalah untuk pendakian. Pengelolaannya tetap di Taman Nasional Gunung Tambora.
Keseriusan itu sudah terlihat. Sebab, TNGT sudah memiliki atraksi di empat jalur utama pendakian. Lebih tepatnya jalur pendakian Piong, Doro Ncanga, Kawinda Toi, dan Pancasila.
Buat para petualang, jalur pendakian yang disarankan adalah Kawinda Toi dan Pancasila. Sementara untuk konsep pendakian happy funs, dengan tidak mengurangi nilai adventure-nya, dibuka di jalur Doro Ncanga dan Piong.
Jalur Piong memiliki karakteristik relatif datar, track-nya tidak terlalu berat. Selain itu bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat.