Jangkar Kapal Phinisi Dilepas di Diving Resort Travel Shanghai 2018
Booth Kapal Phinisi ini akan memandu wisatawan Tiongkok untuk menikmati keindahan bawah laut nusantara. Merk-merk spot diving kualitas nomor satu pun
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ‘Kapal’ Phinisi Wonderful Indonesia semakin intens mengunjungi mancanegara. 6-8 April 2018, Phinisi akan melepas jangkar di Tiongkok. Wonderful Indonesia akan ambil bagian dalam Diving Resort Travel (DRT) Shanghai 2018.
Booth Kapal Phinisi ini akan memandu wisatawan Tiongkok untuk menikmati keindahan bawah laut nusantara. Merk-merk spot diving kualitas nomor satu pun akan dipajang di etalase Phinisi.
“Pasar wisata bahari Tiongkok sangat kuat. Mereka juga salah satu konsumen diving besar dunia. Masyarakat Tiongkok gemar petualangan, terutama bawah air. Kondisi ini sangat pas dengan potensi diving yang dimiliki Indonesia,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional I Vinsensius Jemadu, Kamis (5/4).
Untuk mengoptimalkan market Tiongkok, pariwisata Indonesia turun full team. Sebanyak 13 operator diving ternama dilibatkan untuk memberikan informasi terbaik. Para ahli diving terbaik pun siap memberi gambaran keindahan panorama bawah laut nusantara.
“Banyak info yang siap kami bagikan kepada publik Tiongkok. Kami juga menyertakan unsur budaya,” ujar Vinsensius.
Dalam Kapal Phinisi, Indonesia juga akan menunjukan sisi lain dari kekayaannya. Kekuatan dari seni budaya Pulau Dewata, Bali, akan ditampilkan sebagai magnet. Indonesia juga akan menebar keramahan melalui coffee corner dan beragam kuliner khas lainnya.
“Semua keindahan Indonesia akan ditampilkan, terutama produk knowledge wisata baharinya. Apalagi, Indonesia banyak memiliki spot,” katanya.
Potensi maritim Indonesia sangat besar, terutama di sektor wisata bahari. Indonesia memiliki lebih dari 55 destinasi diving yang sudah mendunia. Dari 55 destinasi, minimal ada 1.500 dive spots.
Luas bentangannya dari Pulau Weh di Aceh hingga Cendrawasih Bay di Papua. Keragaman ini pun menjadi yang terbanyak bila dibandingkan dengan negara seluruh dunia.
“Indonesia ini merupakan surganya bagi para penyelam. Pilihannya sangat banyak di sini. Rata-rata bagus semuanya. Karakteristiknya juga sangat beragam. Dengan kekayaan bawah laut yang melimpah, kami ingin wisatawan Tiongkok mengetahuinya,” tutur Visensius lagi.
Destinasi kualitas dunia memang akan ditampilkan di Shanghai. Ada Raja Ampat, Pulau Komodo, Derawan, hingga Togean. Daftar spot terbaik dunia semakin panjang dengan Wakatobi, Gili Air, juga Bunaken.
Visensius menambahkan, spot-spot tersebut menjadi surga bagi para divers. Penyelam bisa menikmati keindahan bawah laut sepanjang tahun.
“Bukan hanya indah, tapi para divers ini bisa menyelam kapan saja. Di Indonesia sama sekali tidak terpengaruh oleh musim. Spot seperti Raja Ampat dan lainnya itu surganya para divers,” terangnya.
Dengan komposisi 70% wilayah perairan, Indonesia memiliki beragam kekayaan terumbu karang terbaik dunia. Memiliki garis pantai terpanjang di dunia, Indonesia memiliki luas total area terumbu karang mencapai 51.000 kilometer persegi. Lebih keren lagi, Indonesia menjadi donatur luas terumbu karang 18% dari dunia.
Visensius menjelaskan, laut Indonesia kaya dengan biota lautnya.
“Perairan Indonesia itu sangat jernih. Para penyelam bisa langsung menikmati beragam biota dan terumbu karang dengan sangat leluasa. Wajar bila kondisi ini membuat dunia bawah air Indonesia ini sangat terkenal di dunia. Kami optimistis dengan potensi ini, akan bisa menarik wisatawan Tiongkok sebanyak mungkin,” jelas Visensius lagi.
Tidak salah jika pasar Tiongkok menjadi target. Negeri Tirai Bambu masih menjadi penyuplai wisatawan terbesar ke Indonesia dengan 214.427 orang pada dua bulan pertama 2018, yaitu Januari-Februari.
Jumlah ini pun ikut mengatrol kunjungan wisman 2,3 juta di rentang Januari-Februari 2018. Jumlah ini tumbuh 7,99% dari periode bulan yang sama tahun 2017. Di rentang Januari-Februari 2017 jumlah wisman hanya 2,13 juta.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sumringah. Menurutnya, berbagai strategi harus disiapkan untuk menjaring wisatawan Tiongkok yang potensinya sangat besar.
“Pasar Tiongkok sangat penting. Mereka itu target pasar utama tahun ini. Dengan ikut DRT Shanghai ini, pasar Tiongkok akan semakin mengerti. Pilihan destinasi di Indonesia itu sangat banyak. Bukan hanya di permukaan, bawah lautnya juga bagus. Setelah diedukasi, mereka pasti akan datang untuk melihat secara langsung keindahan bawah laut Indonesia,” tegas Menteri Pariwisata Arief Yahya.