Menyusuri Kampus Terindah di Tiongkok
Kawasan Univeritas Xiamen cukup rindang dengan banyak pohon beringin yang tumbuh di sepanjang jalan kampus.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Gelar tersebut sempat pindah ke universitas lain, saat Topan Meranti melanda Xiamen September 2016 lalu.
"Saat badai Topan melanda Xiamen, dan dampaknya juga terasa ke kampus, kalau tidak salah gelarnya pindah ke Universitas Wuhan” kata Alland kepada Tribunnews.
Di dalam kampus yang didirikan pada 1921 silam tersebut banyak ornamen patung.
Bahkan pohon di dalam kampus yang tumbang akibat topan Meranti diabadikan dan dijadikan ornamen.
Baca: Mahfud MD: KPK Minimal Perlu Dua Alat Bukti Untuk Menetapkan Boediono Sebagai Tersangka
Selain itu terdapat juga terowongan (tunnel) di dalam kampus yang dindingnya dihiasi mural yang saban akhir pekan gambarnya berganti.
Mural mural tersebut menjadi salah satu tujuan warga luar yang ingin berfoto di univeritas Xiamen.
Azam Hawari salah satu mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar mengaku kagum dengan kondisi kampus di Fujian, salah satunya Xiamen.
Mahasiswa hukum universitas Indonesia tersebut kagum dengan lingkungan serta fasilitas kampus yang sangat menunjang kegiatan belajar mengajar.
Mulai dari asrama, perpustakaan, hingga makan bagi mahasiswa yang disubsidi pemerintah.
"Bagus sih untuk eniviromentnya, seharusnya universitas universitas di Indonesia yang dikelola negara bisa seperti ini,” pungkasnya.
Salah satu pengajar di Universitas Xiamen mengatakan universitasnya merupakan salah satu kekuatan pendidikan tinggi di Tingkok bagian Selatan. Universitas yang memiliki moto “mengejar keunggulan dan berusaha untuk kesempurnaan” tersebut selain diakui cecara nasional juga internasional.
"Sejak didirikan mr Tan Kee Kah silam, universitas Xiamen dikenal dengan pendidikan tinggi dengan banyak fakultas yang berkualitas dan berbagai disiplin ilmu,” katanya.
Selain itu Univeristas Xiamen merupakan salah satu Universitas yang di dalamnya terdapat jurusan yang mempelajari mengenai Asia Tenggara, selain jurusan-jurusan yang mempelajari wilayah lainnya di dunia.
Di Universitas ini juga terdapat dua jenis program belajar yakni reguler dan kelas internasional.