TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Sebuah penginapan dengan konsep backpaker hostel di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur resmi beroperasi pada Jumat (22/6/2018), namanya One Tree Hill.

Selain itu, hostel yang berlokasi di atas puncak bukit yang tak jauh dari Bandara Komodo ini memiliki bar dengan brand TRE360 atau Tree Sixty Bar.

Pemandangan langka nan menakjubkan di Labuan Bajo, yakni matahari terbit maupun terbenam dapat dinikmati di TRE360.

Direktur PT Natura Eco Wisata, perusahaan yang menaungi One Tree Hill, Dorme Tree, dan Tree Kitchen, Matheus Siagian mengatakan hostel merupakan tempat penginapan yang berorientasi pada bujet alias budget-oriented. Lokasi atau pemandangan tak menjadi prioritas, asalkan harga terjangkau.

Namun beda halnya dengan "One Tree Hill memprioritaskan tiga hal, bujet, lokasi, serta pemandangan.

"Suatu pengalaman yang berbeda akan didapatkan oleh para pelancong, menikmati keindahan alam Komodo dengan menginap di sebuah hostel," ujar Matheus, Sabtu (23/6/2018) sore, di Labuan Bajo.

Akomodasi penginapan ini terdiri dari tiga lodge (tempat penginapan) ukuran 4x3 untuk menampung empat orang dalam satu kamar.

Sementara terdapat satu lodge ukuran 4x10 untuk menampung 16 orang, serta dua lodge ukuran 4x8 untuk menampung 14 orang di masing-masing kamar.

Selain itu fasilitas yang disediakan, antara lain dapur umum yang dapat digunakan bagi para backpacker untuk memasak makanan mereka sendiri, laundry room, serta juga bar --yang tidak hanya dibuka untuk para backpacker yang menginap tetapi untuk umum.

Lebih lanjut Matheus menjelaskan, bar TRE360 yang terletak di atas hostel, mennyuguhkan pemandangan yang luar biasa.

"Pemandangan sunrise dan sunset di satu tempat yang sama! Keindahan inilah yang membuat tempat ini berbeda dengan tempat lainnya. Selain karena konsep bangunan yang unik, pemandangan yang indah, dan suasananya yang tenang, dapat membuat para traveller baik domestik maupun mancanegara dapat rehat dari kegiatan rutin sejenak," urai Matheus yang juga pengusaha restoran Tree Top ini.

Selain itu kata Matheus terdapat pula selfie-spot sebagai sarana untuk berswafoto dengan pemandangan laut lepas.

"Diharapkan tempat ini dapat menjadi titik temu beragam traveller lokal maupun dari seluruh dunia untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka, terutama untuk terus menyebarkan keindahan pariwisata di Labuan Bajo," paparnya.