Gunung Everst Bukan yang Tertinggi, Ini 5 Fakta Tentangnya
Puncak Gunung Everst yang berada di pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal dan Tibet paling diimpikan para pendaki di seluruh dunia.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Everst yang berada di pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal dan Tibet tidak diragukan lagi adalah puncak yang paling diimpikan para pendaki di seluruh dunia.
Ada banyak versi tentang berapa ketinggiannya, China sebelumnya berpendapat bahwa ketinggian Everst diukur hanya dari batunya saja sementara Nepal bersikeras salju di puncak gunung juga harus dihitung.
Kedua negara ini akhirnya bersepakat bahwa ketinggian everset adala 29.0029 kaki atau setara 8.848 m.
Berikut beberaa fakta menarik tentang Gunung Everest yang mungkin belum Anda tahu sebelumnya.
1. Bukan gunung tertinggi
Gunung Everst memanglah memiliki puncak tertinggi di dunia di atas permukaan laut. Namun Gunung Everst masih kalah tinggi dengan Mauna Kea, di Hawaii, jika diukur dari lautan.
Mauna Kea hanya 4.205 meter (13.796) di atas permukaan laut, tetapi sebagian besar 'badannya' bearada di bawah air memanjang hingga 6.000 meter.
Namun, Everest adalah gunung yang masih tumbuh. Penelitian menemukan gunung tersebut masih tumbuh 4 milimeter setiap tahunnya.
Ini berarti Gunung Everst kemungkinan akan melampaui Mauna Kea dalam beberapa juta tahun.
2. Tidak selalu disebut Gunung everst
Gunung ini dikenal dengan banyak nama. Orang-orang Tibet dan china menyebutnya Chomolungma, Qomolangma, atau Zhumulangma, yang berarti 'Dewi Ibu Pegunungan.'
Sementara di Nepal dikenal sebagai Sagarmatha yang menganggapnya 'Dahi di Langit.'
Nama, Everest diberikan menurut nama Sir George Everest seorang petugas survey Inggris di Asia Selatan pada abad ke-19.
3. $50.000 Criptocurency