Selain Jogja dan Solo, 3 Daerah di Indonesia juga Gelar Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam
Selain kedua kota di Pulau Jawa itu, ada kawasan lain di Indonesia yang juga memiliki tradisi unik dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL - Tahun Baru Islam yang jatuh pada identik dengan Kota Solo dan Yogyakarta.
Biasanya dirayakan dengan melakukan tradisi malam satu suro.
Namun tak banyak yang tahu jika selain kedua kota di Pulau Jawa itu, ada kawasan lain yang juga merayakannya.
TribunTravel.com telah merangkum tiga wilayah yang memiliki tradisi unik dalam menyambut Tahun Baru Islam.
1. Ritual Tabot di Bengkulu
Dalam rangka merayakan Tahun Baru Hijriyah, masyarakat Bengkulu menggelar festival budaya religi bernama Ritual Tabot.
Ritual Tabot diadakan pada 1 sampai 10 Muharram.
Ritual ini bertujuan untuk mengenang kisah pahlawan Husein bin Ali bin Abi Thalib.
Cucu Nabi Muhammad SAW itu gugur dalam medan perang di Karbala, Irak.
Budaya yang dibawa oleh orang India asal Sphoy ini memiliki aspek ritual dan non ritual.
Prosesi ritual Tabot hanya boleh dilakukan oleh keluarga keturunan Tabot, sedangkan acara yang mengandung aspek non ritual bisa diikuti oleh siapa saja.
Festival non ritual terdiri dari lomba tari kreasi, rebana, hingga pukul kendang bagi anak-anak.