Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompetisi Memasak Bertema 'French Touch' Ingin Perkenalkan 'French Gastronomy' di Tiap Hidangan

Setiap teknik memasak ala Perancis itu memiliki ciri khas yaitu, “elegance, boldness, excellence & style"

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kompetisi Memasak Bertema 'French Touch' Ingin Perkenalkan 'French Gastronomy' di Tiap Hidangan
HandOut/Istimewa
Peserta dan juri kompetisi memasak bertema 'French Touch' dalam upaya memperkenalkan konsep gastronomi dalam proses mengolah dan meghidangkan makanan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elle & Vire dan PT Sukanda Djaya secara meluncurkan kampanye unik French Touch.

Mereka menggelar kompetisi memasak terbuka untuk masyarakat umum dan profesional. Masakan yang disajikan harus sesuai tema 'French Touch'.

Perancis memang dikenal sebagai satu di antara pusat kuliner dunia yang selalu mengedepankan konsep gastronomi pada setiap hidangan yang diolah

“Kompetisi ini digelar untuk memperkenalkan French Gastronomy ke seluruh dunia dengan mengingatkan bahwa setiap teknik memasak ala Perancis itu memiliki ciri khas yaitu, “elegance, boldness, excellence & style,” ujar Dita Andriana, selaku Brand Manager Elle & Vire PT Sukanda Djaya, di Showroom Modena, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).

Peserta yang masuk babak finalis perlombaan adalah Abu Halim dari Amuz Gourmet Restaurant dengan resep Baked Sulawesi Lobster a la Crème Normandie, Hansen Adiputra dari Lapis-lapis the Kitchen dengan resep Sous-vide Pork Medallion with Autumn Vegetables and Porcini Cream Sauce, Alvin Tanudjaya dari Latteria Gelato and Dessert Bar dengan resep Pork Loin with Saute Mushroom and Buttery Apple Sauce, dan terakhir ada Eric Wardhana dari The Westin dengan resep Dover Sole a la Francaise et Nikkei.

Sedangkan juri untuk babak final adalah chef professional yaitu Chef Vindex Tengker dan Chef Stefu Santoso.

“Poin terpenting yang seharusnya dipegang teguh oleh para peserta adalah resep mereka sendiri," ujar Vindex.

Berita Rekomendasi

Dalam penilaian Vindex ingin setiap chef menyajikan makanan yang sesuai dengan isi resep. Karena resep itulah yang telah diseleksi langsung oleh tim ahli di Prancis.

"Jadi kalau tiba-tiba ada perubahaan saat proses live cooking berlangsung, itu akan mengurangi penilaian. Berarti mereka tidak respect dengan ingredient atau bahan-bahan makanannya,” ungkap Vindex.

Keputusan pun telah diambil oleh dewan juri. Mereka menetapkan Abu Halim dari Amez Gourmet sebagai pemenangnya.

Masakan Abu Halim yaitu BakedSulawesi Lobster a la Crème Normandie karya Abu dinilai mewakili kuliner khas Prancis.

Juara pertama mendapatkan hadiah utama untuk menjalani trainin eksklusif di La Maison de La Crème Elle & Vire di Perancis. Training ini akan dipandu langsung oleh dua orang chef profesional yakni, Nicolas Boussin dan Sebastien Fare.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas