Inilah Kisah Pelukis Berdarah Spanyol yang Menolak Menjual Karyanya pada Soekarno dan Soeharto
Bagi sebagian besar orang, lukisan Don Antonio Blanco mungkin terkesan sedikit vulgar, namun sebenarnya ia merupakan karya yang luar biasa.
Penulis: Yoyok Prima Maulana
Blancomuseum.com
Don Antonio Blanco, pelukis berdarah Spanyol yang menolak menjual lukisannya kepada Soekarno dan Soeharto.
TRIBUNNEWS.COM - Berkunjung ke Ubud, Bali, tidak akan lengkap tanpa mampir sejenak menikmati museum Blanco Renaissance yang terletak di perbukitan Campuhan.
Museum Blanco Renaissance berisi lebih kurang 300 karya maestro Don Antonio Blanco yang menampilkan karya yang hampir semua terinspirasi dari keindahan tubuh wanita Bali.
Bagi sebagian besar orang, lukisan Blanco mungkin terkesan sedikit vulgar, namun sebenarnya ia merupakan karya yang luar biasa.
Don Antonio Blanco sendiri merupakan pelukis kelahiran Filipina yang berdarah Spanyol.
Ia mulai tinggal di Bali pada 1952 dan melukis para wanita Bali serta beberapa model dari luar negeri.
Berita Rekomendasi