Efektifkah Olahraga saat Musim Dingin dan Apa Dampaknya Bagi Tubuh?
Karena otot kehilangan rentang geraknya, kamu harus menggunakan lebih banyak kekuatan dalam suatu aktivitas, dan ini bisa menyebabkan kerusakan otot.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/ Rizky Tyas Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Cuaca dingin terkadang menghalangi kita untuk melakukan aktivitas, termasuk olahraga.
Menurut Vivian Eisenstadt, ahli terapi fisik ortopedi dari Los Angeles, saat orang berolahraga selama musim dingin, otot-otot dan persendian menjadi lebih kencang.
Lalu, apakah berolahraga dalam keadaan dingin efektif?
Yah, efeknya berbeda untuk orang yang berbeda.
Karena otot kehilangan rentang geraknya, kamu harus menggunakan lebih banyak kekuatan dalam suatu aktivitas, dan ini bisa menyebabkan kerusakan otot.
Tapi, kamu bisa menangkalnya dengan melakukan sesi pemanasan lagi.
Amy McDowell, instruktur Pilates yang berbasis di Chicago dan ahli terapi fisik mengatakan bahwa otot-otot terasa sakit selama beberapa hari setelah berolahraga, terutama jika kita mencoba latihan baru.
Jika rasa sakit masih berlanjut atau terasa aneh, mungkin itu karena tubuh membutuhkan sesi pemanasan lebih lama dari yang dibutuhkan.
Mulailah latihan dengan joging atau sesi jalan cepat untuk meningkatkan suhu inti tubuh dan pastikan semua sel tubuh teroksigenasi.
Aturannya, lakukan pemanasan selama 10 menit ketika suhu di sekitarmu antara 35 dan 45 derajat Fahrenheit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.