Fakta di Balik 3 Negara yang Paling Berpengaruh Mengendalikan Harga Bensin
Berikut beberapa hal yang perlu kita tahu tentang bagaimana harga minyak global dikendalikan oleh beberapa negara.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/ Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Senin (3/12/2018), Qatar mengumumkan akan menarik diri dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mulai 1 Januari 2019.
Menteri Energi di negara itu mengatakan ingin fokus pada kekuatannya sebagai penghasil gas alam cair terbesar di dunia dengan meningkatkan produksi dari 77 juta hingga 110 juta ton per tahun.
Artinya, itu hanya sekitar 2 persen dari output tahunan OPEC, yang berarti bahwa negara Arab mungkin tidak akan banyak kehilangan tetapi keputusan itu akan berdampak pada relevansi kelompok di pasar mentah.
Kabar ini mungkin tidak akan membawa banyak pengaruh bagi negara konsumen konsumen produk minyak bumi di dunia.
Tapi, sebagai konsumen, kita harus sadar bahwa harga BBM terkait dengan semua pembelian yang kita lakukan.
Dilansir dari laman goodreturns.in, berikut beberapa hal yang perlu kita tahu tentang bagaimana harga minyak global dikendalikan oleh beberapa negara.
1. Apa itu OPEC?
OPEC didirikan pada tahun 1960 oleh Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi dan Venezuela.
OPEC dimulai untuk "menyatukan kebijakan-kebijakan perminyakan," menjaga pasokan minyak reguler untuk konsumen, sumber pendapatan bagi para produsen dan mengembalikan kepada mereka yang berinvestasi di industri perminyakan.
Semua itu telah disebutkan dan sesuai dengan situs web organisasi OPEC.