Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Tengah Kebun, 'Surga' Seni di Daerah Elite Kemang Jakarta

Museum Tengah Kebun dikelilingi oleh area berumput, taman, dan pepohonan yang sejuk serta asri.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Museum Tengah Kebun, 'Surga' Seni di Daerah Elite Kemang Jakarta
KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI
Bangunan utama Museum di Tengah Kebun yang terletak di Jalan Kemang Timur No. 66, Jakarta Selatan. 

Daerah Kemang identik dengan pusat gaya hidup serta hunian ekspatriat, padahal ada juga tempat-tempat yang menonjolkan pesona alami, sejarah, serta seni.

Museum Tengah Kebun adalah destinasi unik yang memadukan museum, alam, serta galeri.

Cocok untuk Anda yang menginginkan suasana tenang serta sejuk saat menikmati benda seni dan barang pameran antik.

Lorong Hijau Menuju Museum

Museum Tengah Kebun dikelilingi oleh area berumput, taman, dan pepohonan yang sejuk serta asri. Keunikan Museum Tengah Kebun adalah “lorong hijau” yang mengarah ke bangunan museum.

“Lorong” ini berupa jalan setapak yang dikelilingi pepohonan tinggi, memanjang dari gerbang depan ke bangunan museum.

Di area luar museum, terdapat benda-benda bersejarah yang sengaja dipajang di kebun.

Berita Rekomendasi

Benda-benda pameran ini termasuk beberapa fosil, seperti fosil lebah dari Sangiran, fosil pohon dari Zaman Triassic, serta fosil kerang dari Zaman Jurassic. Setiap fosil diberi nama sehingga Anda bisa mengenalinya.

Asal-usul Museum Tengah Kebun

Bangunan utama museum ini berbentuk rumah antik seluas 700 meter persegi, dan dulunya merupakan kediaman Sjahriar Dalil, yang memiliki hobi mengumpulkan benda seni dan barang antik dari berbagai negara.

Sjahriar mengelilingi berbagai negara Eropa, Asia, dan Amerika untuk mengumpulkan artefak, sebagian di antaranya adalah benda-benda seni dan bersejarah Indonesia yang diangkut ke Eropa pada era kolonial.

Sjahriar juga mengelilingi Indonesia untuk mengumpulkan berbagai benda kebudayaan dan seni. Total koleksi di museum ini adalah sekitar 2.840 barang, yang berasal dari 21 provinsi di Indonesia serta 63 negara.

Semua barang tersebut tersebar di dalam 17 ruang, dan banyak yang ditata sesuai tema ruangan, misalnya ruang tamu, ruang makan, dan bahkan kamar mandi.

Koleksi Sjahriar begitu banyak, sehingga ada juga yang dipajang di halaman. Ada juga berbagai koleksi yang belum sempat dipajang, namun terus dirawat serta dicarikan tempat penyimpanan yang pantas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas