Ketika Terjadi Tsunami saat Berlibur, Apa yang Harus Dilakukan Wisatawan?
Pakar bencana Dr. Samantha Montano mengatakan, wisatawan yang bukan warga lokal adalah yang paling rentan saat bencana terjadi di tempat wisata.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/ Rizky Tyas Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Sabtu (22/12/2018) gelombang tinggi tsunami menerjang wilayah Banten dan Lampung.
Gelombang besar yang terjadi pada pukul 21.33 WIB itu cukup mengejutkan karena tidak ada tanda-tanda gempa bumi sebelumnya.
Daerah yang paling terkena dampak Tsunami di Banten adalah Tanjung Lesung, kawasan wisata unggulan di wilayah pantai Anyer.
Selain Tanjung Lesung, wisatawan di kawasan pantai Carita dan Anyer juga turut menjadi korban.
Pantai Anyer dan Carita adalah destinasi wisata yang sealu ramai wisatawan, terutama pada libur akhir tahun seperti saat ini.
Ada banyak pantai eksotis di sekitar Anyer yang menjadi destinasi wisata favorit warga ibukota.
Dikutip dari laman Forbes via Kompas.com, pakar bencana Dr. Samantha Montano mengatakan, wisatawan yang bukan warga lokal adalah yang paling rentan saat bencana terjadi di tempat wisata.
Pasalnya, mereka tidak familiar dengan situasi dan kondisi di sekitarnya.
Mereka juga tidak bisa memahami peringatan bencana di daerah tersebut.
"Wisatawan cenderung tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi," kata Montano.