Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suka Duka Bisnis Katering Zaman Now, 'Aroma Langit' Pernah Merugi Demi Pelanggan

Meski masih terbilang baru, banyak pengalaman seru yang dirasakan Achmad dalam menjalankan Aroma Langit.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Suka Duka Bisnis Katering Zaman Now, 'Aroma Langit' Pernah Merugi Demi Pelanggan
HandOut/Istimewa
Achmad Hussein pemilik Katering 'Aroma Langit'. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kuliner memang seperti tidak ada redupnya. Kompetisinya memang ketat, banyak pemain yang jatuh bangun, sampai harus gulung tikar.

Ibarat pepatah, "mati satu, tumbuh seribu".

Hal ini terbukti dengan semakin banyak restoran, kafe, atau katering baru bermunculan. Apalagi dalam dua tahun terakhir bisnis kuliner makin dipermudah atas adanya ojek online.

Pelanggan dapat memesan makanan lewat aplikasi ojek online. Sedangkan pihak restoran kini tak perlu repot-repot menyediakan jasa delivery khusus.

Semakin tingginya mobilitas masyarakat terutama di kota-kota besar juga membuat bisnis katering meroket.

Mengikuti perkembangan zaman, bisnis katering juga sekarang sudah menyediakan website resmi. Pelanggan pun bisa melihat-lihat menu di website resmi pemilik katering.

Katering yang sedang naik daun adalah 'Aroma Langit' di Bandung, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Sang pemilik Achmad Hussein menawarkan citarasa nusantara dengan menu andalannya Ayam Bakar Kalasan.

"Menu ini berawal dari hobi saya yang doyan makan Ayam Bakar Kalasan, tapi seringkali saya merasa kurang puas dengan rasanya, mungkin karena faktor dari sisi ekonomi, seringkali bumbu yang dipakai kurang greget, atau bahan baku yang dipakai bukan yang top of the line."

Walhasil, Achmad berinovasi dan menciptakan rasa khusus hasil ramuannya.

"Akhirnya saya mencoba mengolah sebuah Ayam Bakar Kalasan yang enak tanpa banyak alasan," kata Achmad.

menu sajian katering Aroma Langit
Satu di antara menu sajian katering Aroma Langit.

Achmad mulai berbisnis kuliner khususnya di wilayah Priangan pada Februari 2017.

Sebuah rumah makan bercitarasa nusantara dengan konsep prasmanan hadir di bilangan Jatinangor, Sumedang.

Aneka masakan klasik khas nusantara seperti Ayam Bakar Kalasan, Rendang Daging, Ikan Nila Bumbu Cobek, Gepuk, Tumis Toge Tahu, Sayur Urap, Tempe Tahu Bacem, dan Bakwan Jagung, sampai aneka sajian populer seperti Gurame Asam Manis, Capcay, Ayam Geprek, dan Sapi Lada Hitam, menjadi andalan dalam menjamu para pelanggan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas