Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Dekorasi dan Ornamen Imlek Didominasi Warna Merah?

Hampir di setiap tempat perayaan Imlek mulai dari kawasan Semawis maupun Kelenteng dipenuhi dengan warna merah yang menyala.

Editor: Rizky Tyas Febriani
zoom-in Mengapa Dekorasi dan Ornamen Imlek Didominasi Warna Merah?
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Sejumlah penumpang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang terlihat menikmati atraksi oleh sejumlah barongsai di ruang Exhibition Hall, Selasa (5/2). Selain pertunjukan barongsai sejumlah penumpang juga mendapatkan angpau, kue keranjang dan coklat. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TribunTravel.com/Gigih Prayitno

TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru Imlek selalu didominasi dengan warna merah baik dekorasi maupun ornamen-ornamennya yang terpasang.

Hampir di setiap tempat perayaan Imlek mulai dari kawasan Semawis maupun Kelenteng dipenuhi dengan warna merah yang menyala.

Mulai dari warna barongsai, lentera, lampion, pakaian, hingga amplop angpao nya memiliki warna merah.

Ternyata, penggunaan warna merah yang sangat dominan ini mempunyai arti dan makna yang penting.

Dilansir dari China High Lights, warna merah menjadi warna yang mempunyai makna penting baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam budaya masyarakat Tionghoa.

Ilustrasi (bisniswisata.co.id)
Ilustrasi (bisniswisata.co.id)

Orang Tionghoa mempercayai bahwa warna merah adalah representasi dari elemen api, dan menajadi warna yang paling populer ketika di Tiongkok.

Berita Rekomendasi

Selain itu, warna merah juga menjadi lambang dari kebahagiaan, kesuksesan, keindahan, kebugaran hingga lambang dari keberuntungan.

Perayaan Tahun Baru Imlek (darkroom.baltimoresun.com)
Perayaan Tahun Baru Imlek (darkroom.baltimoresun.com)

Warna merah menjadi warna yang sangat mendominasi di berbagai hal yang berbau China dan digunakan di beragam festival maupun event-event penting, seperti pernikahan atau ulang tahun.

Penggunaan warna merah pada Tahun Baru Imlek juga mempunyai sejarah dan cerita tersendiri.

Dilansir laman Reader Digest, pada zaman dahulu terdapat sebuah legenda tentang naga yang sering meneror warga desa pada setiap tahun baru.

BACA SELENGKAPNYA >>>


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas