Mengapa Dekorasi dan Ornamen Imlek Didominasi Warna Merah?
Hampir di setiap tempat perayaan Imlek mulai dari kawasan Semawis maupun Kelenteng dipenuhi dengan warna merah yang menyala.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/Gigih Prayitno
TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru Imlek selalu didominasi dengan warna merah baik dekorasi maupun ornamen-ornamennya yang terpasang.
Hampir di setiap tempat perayaan Imlek mulai dari kawasan Semawis maupun Kelenteng dipenuhi dengan warna merah yang menyala.
Mulai dari warna barongsai, lentera, lampion, pakaian, hingga amplop angpao nya memiliki warna merah.
Ternyata, penggunaan warna merah yang sangat dominan ini mempunyai arti dan makna yang penting.
Dilansir dari China High Lights, warna merah menjadi warna yang mempunyai makna penting baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam budaya masyarakat Tionghoa.
Orang Tionghoa mempercayai bahwa warna merah adalah representasi dari elemen api, dan menajadi warna yang paling populer ketika di Tiongkok.
Selain itu, warna merah juga menjadi lambang dari kebahagiaan, kesuksesan, keindahan, kebugaran hingga lambang dari keberuntungan.
Warna merah menjadi warna yang sangat mendominasi di berbagai hal yang berbau China dan digunakan di beragam festival maupun event-event penting, seperti pernikahan atau ulang tahun.
Penggunaan warna merah pada Tahun Baru Imlek juga mempunyai sejarah dan cerita tersendiri.
Dilansir laman Reader Digest, pada zaman dahulu terdapat sebuah legenda tentang naga yang sering meneror warga desa pada setiap tahun baru.